Berbagai Jenis Program Internasional/Ke Luar Negeri (Bagian 1)


Student World Forum at Chula, ThailandSekarang ini peluang untuk mengikuti program ke luar negeri sangat banyak. Sangat rugi jika semasa belajar (khususnya S1), kita tidak bisa mengicipi rasanya udara di negara lain. Peluangnya sangat banyak dan bervariasi, kita bahkan bisa memilih yang cocok dan sesuai dengan keminatan dan kapasitas kita.

Berikut ini saya uraikan beberapa program pertukaran/studi di luar negeri berdasarkan pengalaman saya dan teman-teman dekat saya. Silahkan dipilih berdasarkan pertimbangan Anda masing-masing, untuk menentukan mana yang mungkin dan hendak diikuti.

Saya disini hanya akan menjelaskan berbagai jenisnya saja, untuk tips dan trik untuk mendapatkannya akan saya bahas di tulisan lainnya. Supaya tidak membuat artikel ini menjadi sangat panjang 😀 (mohon dimaklumi ya ^_^)

  1. Pertukaran Pelajar

Sepertinya program ini yang paling terkenal dan paling diminati, karena kita bisa tinggal lama di negeri orang sehingga bisa lebih menikmati suasana negeri asing. Sebagian besar program ini memungkinkan kita untuk tinggal 1 semester atau bahkan satu tahun di negeri orang. Tempat favorit yang hendak dikunjungi biasanya negera yang memiliki empat musim, karena kita pengen banget bisa lari-lari di atas salju, main bola salju, atau bahkan mbikin es salju campur (salju dimasukin gelas, lalu dikasih sirup.. hehe… ada lho yang beneran melakukannya). Sehingga sangat wajar jika Jepang, Korea, Amerika Serikat, negara-negara Eropa, dan Australia menjadi tujuan yang paling sering dikunjungi untuk exchange.

Selama program ini biasanya kita harus benar-benar membaur dalam kehidupan masyakat negara tujuan. Ketika saya mengikuti program Exchange Students oleh AFS/YES di USA tahun 2005/2006 saya tinggal dengan hosting family dan mengikuti proses pendidikan di Gaithersburg High School. Selama exchange di Korea Selatan tahun 2009, saya juga bisa main-main ke pasar untuk belanja murah (hehe.. biasa, mahasiswa ^_^), nonton konser Super Junior, SNSD, 2AM, gabung ke klub Taekwondo, dan banyak kegiatan bersama mahasiswa Korea. Tentunya dalam dua masa tersebut saya tidak lupa untuk sering main salju saat musim dingin tiba 😀

  1. Presentasi Paper/Penelitian Ilmiah

Bagi yang suka dengan dunia ilmiah, peluang besar untuk ke luar negeri juga besar. Bahkan bisa jadi tambah elit dan lebih berkelas. Karya-karya teman-teman, baik berupa tugas akhir semester, penelitian bersama dosen, riset untuk PKM, dan proyek-proyek lainnya, bisa disulap untuk menjadi paper/makalah ilmiah dan diikutkan dalam Seminar/Konferensi internasional. Jadi jangan biarkan proyek-proyek yang kalah dalam lomba, atau proposal PKM yang gagal didanai (atau gagal PIMNAS) untuk nganggur di kosan. Kemas mereka dalam cara baru, kembangkan sedikit lagi, dan kirimkan dalam seminar/konferensi internasional

Susah? Well, bisa dibilang ya, bisa dibilang tidak. Kalau kita ingin masukkan ke konferensi setinggal IEEE (salah satu yg paling susah di dunia elektro/komputer), pastinya susah, tetapi kalau kita jeli untuk melihat peluang yang mungkin menerima karya kita, misalnya konferensi yang diselenggarakan oleh bidang-bidang bukan bidang kita tetapi membutuhkan keahlian pada bidang kita, peluangnya cukup besar.

Bulan November 2011 kemarin saya dan dua kawan hebat saya (Canggih Puspo W. dan Dimas Agil M.) mengemas dan memoles lagi proposal kami yang gagal PKM, gagal hibah UGM, serta gagal karya tulis MTQ (hehe.. kayak barang jelek banget saja ya, gagal dimana-dimana), untuk kami ikutkan dalam seminar Internasional di Malaysia (tepatnya di IIUM atau UIA). Alhamdulillah diterima, dan yang lebih mencengangkan lagi, kami mendapatkan BEST PAPER Award. Luar biasa. So, jangan ragu-ragu untuk mencoba ya.

  1. Forum Mahasiswa/Students Forum

Bagi yang tidak ingin lama-lama di luar negeri, karena berbagai pertimbangan, program Forum Mahasiswa Internasional bisa menjadi alternatif yang tepat. Program ini biasanya berlangsung paling lama satu minggu, sehingga 2 minggu berada di luar negeri barangkali cukup: 1 minggu untuk ikut program dan 1 minggu untuk jalan-jalan menikmati suasana di negeri tersebut. ^_^

Kegiatan utama forum mahasiswa biasanya berupa diskusi dan/atau tentang topik tertentu yang menjadi tema kegiatan, sehingga peserta yang mengikuti program tersebut biasanya dituntut untuk memiliki pengetahuan awal (prerequisite understanding) secara cukup mendalam mengenai topiknya. Saya sempat mengikuti program Students World Forum di Chulalongkorn University (Thailand) dengan topik Sustainable Development, program 2 tahunan yang diselenggarakan oleh AC21 (konsorsium kampus-kampus besar di seluruh dunia, ada perwakilan dari semua benua). Forum lain seperti MUN (Model United Nations) juga sangat sering diadakan, dan membuka peluang kawan-kawan untuk bisa berkeliling dunia.

Baca selanjutnya di Berbagai Jenis Program Internasional/Ke Luar Negeri (Bagian 2)