Bluish Green vs Greenish Blue: Warna Apa yang Lebih Dominan Padamu?
“Biru kehijau-hijauan dan hijau kebiru-biruan sama aja deh. Intinya kan warna antara biru dan hijau. Mau bilang biru kehijau-hijauan atau hijau kebiru-biruan terserah aja.”
Salah.
Pernyataan tersebut adalah statement yang keliru. Biru kehijau-hijauan merupakan warna biru dengan corak kehijauan; dia sejatinya adalah biru namun mempunyai karakter sekunder hijau. Begitu pula warna hijau kebiru-biruan yang sifat dasarnya adalah hijau, namun sifat hijau juga melekat ke padanya. Biru kehijau-hijauan adalah biru sedangkan hijau kebiru-biruan ialah hijau.
Prioritas dalam karakter kita
Hidup sebagai individu, sangat banyak karakter dan sifat yang melekat pada kita. Pun begitu juga dengan aktivitas dan amanah kita. Tidak jarang, beberapa hal tersebut menuntut prioritas, memaksa kita memilih atribut yang satu dan melepaskan atribut yang lain untuk sementara. Bagi seorang mahasiswa yang sedang kuliah di Jogja–sebagai contoh–ada (sedikitnya) dua atribut, yakni sebagai mahasiswa dan sebagai wirausahawan muda. Sebagai mahasiswa, ia mengikuti perkuliahan di jam yang ditentukan serta mengerjakan tugas dan ujian yang wajib dia ikuti. Dia juga menjalankan usahanya sebagai seorang entrepreneur di sela-sela kegiatannya.
Jika mahasiswa adalah biru dan wirausahawan adalah hijau. Maka apakah dia warna biru kehijau-hijauan atau hijau kebiru-biruan? Apakah dia seorang mahasiswa yang nyambi sebagai wirausahawan atau seorang wirausahawan yang sedang part-time menjadi anak kuliahan? Bukan kah itu sama saja? Tidak. Sekali lagi tidak. Karena pada level paling mendasar biru kehijau-hijauan adalah biru sedangkan hijau kebiru-biruan ialah hijau.
Pada sebagian besar aktivitasnya, sang mahasiswa bisa tetap melakukan aktivitas wirausahanya. Akan tetapi, dalam beberapa waktu krusial, dia harus membuat keputusan untuk memilih satu di antara dua yang lebih mendasar baginya. Jika misalnya pekan depan adalah UAS untuk semesternya yang ke-10 sedangkan pada pekan yang sama dia mendapat tawaran untuk memamerkan produknya pada konsorsium buyer potensial di Jakarta, warna dasarnya harus ia tentukan. Apakah dia warna hijau yang harus menjalankan usaha atau biru yang harus menunaikan tugas kuliah segera.
Akan lebih mudah (dan bijak) baginya jika telah memutuskan warna dasarnya di awal. Orang lain tahu dia warna apa dengan prioritas tertentu. Yang bersangkutan pun bisa lebih menetapkan prioritass dalam aktivitas. Ada pembagian beban kerja dan waktu di masing-masing kegiatan, serta ekspektasi hasil yang berbeda levelnya pada tiap kegiatan. Prioritas artinya mendahulukan yang satu dan menomorduakan yang lain pada saat itu, dan tidak berarti yang dinomorduakan ditinggalkan selamanya. Tentu akan ideal jika keduanya menghasilkan luaran terbaik, tapi itu jarang terjadi.
Setelah prioritas itu ia tentukan, tentu dia harus sadar dengan konsekuensinya. Bahwa sangat jarang pilihan yang hitam-putih, benar-salah, 1-0; hampir di setiap pilihan efek negatif dari setiap pilihan mengitutinya. Maka ia pun harus dengan penuh sikap ksatria mengakui dan menerima konsekuensinya.
Sebagai mahasiswa wirausahawan, capaian akademik akan lebih dia utamakan, dengan pengalaman wirausaha menjadi penopang aktivitasnya. Wawasan akan bidang keilmuan tentu lebih utama baginya dibandingkan dengan jumlah cash flow bulanan hasil usahanya. Begitu juga sebaliknya. Jika ia memilih untuk menjadi wirausahawan (yang nyambi jadi) mahasiswa, perputaran uang dan tingkat penjualan produknya harus lebih dia utamakan.
Bagi wirausahawan mahasiswa, ia tentunya harus mengikhlaskan jika lulus lebih lama atau nilainya kurang dari kawan-kawannya. Senasib juga dengan mahasiswa wirausahawan yang akan (secara umum) mendapatkan pendapatkan relatif lebih sedikit dibandingkan wirausahawan lainnya.
Apa Warnamu?
Lalu, apa warnamu? Apa warna hijau dan birumu? Apakah kamu biru kehijau-hijauan atau hijau kebiru-biruan. Apakah kamu seorang mahasiswa yang berkontribusi dalam dakwah kampus atau dai yang nyambi kuliah di kampus? Apakah kamu seorang suami yang nyambi sebagai karyawan atau karyawan yang beralih peran sebagai suami ketika malam dan akhir pekan?
Semua pilihan adalah hak bagimu, yang terpenting adalah masing-masing dari kita memilihnya dengan sadar serta paham akan konsekuensi dari setiap pilihan itu. Biru atau hijau?