Berbagai Jenis Program Internasional/Ke Luar Negeri (Bagian 2)


Kompetisi internasional di Korean TimesArtikel ini merupakan kelanjutan dari Berbagai Jenis Program Internasional/Ke Luar Negeri (Bagian 1) yang saya tuliskan sebelumnya.

4. Lomba Akademis/non-Akademis

Peluang lain yang ada adalah dengan mengikuti lomba bertaraf internasional, yang grand finalnya seringkali diselenggarakan di negara asing. Silahkan pilih bidang yang menjadi keminatan dan keunggulan utama kawan-kawan, lalu perdalam bidang tersebut semaksimal mungkin, karena lomba tingkat internasional menuntut kita untuk mempunyai kompetensi yang sangat mendalam dan (seringkali) sangat spesifik pada bidang tertentu.

Kalau di kampus sudah ada senior/lembaga yang pernah/sedang mengelola/mengikuti kegiatan tersebut peluang kita bahkan bisa jadi lebih besar karena kita bisa belajar banyak dari pengalaman orang lain. Kawan-kawan yang suka dengan bisnis/wirausaha, Danone Business Plan competition akan membawa tim Anda ke Paris jika mampu menjadi juara 1 di Indonesia; yang suka dengan Paduan Suara Mahasiswa (PSM) juga bisa mengikuti kompetisi tingkat internasional, dan tidak jarang yang membawa pulang medali; atau yang suka dengan dunia akademis, bisa mengikuti olimpiade sains (Biologi, Komputer, Fisika, Matematika, Kimia, Astronomi, dll) yang juga membuka peluang untuk menjelajah dunia.

5. Kegiatan Kebudayaan

Teruntuk kawan-kawan yang menggeluti bidang kebudayaan, khususnya kebudayaan tradisional Indonesia, seperti tari tradisional, lagu daerah, atau alat musik daerah, peluang untuk merasakan udara luar negeri juga sangat besar. Bahkan beberapa program didedikasikan khusus untuk kegiatan kebudayaan.

Tahun 2011 kemarin saya lihat UGM menjadi penyelenggara ASEAN Cultural Forum yang diselenggarakan oleh AUN (ASEAN University Network) yang mendatangkan puluhan mahasiswa dari kampus-kampus TOP ASEAN untuk menampilkan kebudayaan masing-masing negara. Luar biasa. Saya juga punya beberapa teman yang sering diminta manggung di luar negeri untuk menampilkan tarian daerah Indonesia. Luar biasa!

6. Magang Kerja/Internship

Peluang untuk merasakan dunia kerja dalam jangka cukup pendek di negara asing pun juga terbuka. Walau untuk yang ini agak susah dan prosesnya bisa sangat lama. Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk dicoba juga. Saya punya teman di Thailand yang magang di University of Maryland College Park (UMCP) di Amerika Serikat, kemarin juga saya diberikan link oleh teman di Makassar yang menyatakan ada perusahaan IT baru (start-up) di Amerika yang membuka peluang anak-anak S1 Indonesia untuk magang disana, atau kalau cukup beruntung, bisa dipadukan dengan program yang lain.

Saat mengikuti program pertukaran pelajar ke Daejeon University (Korea Selatan) tahun 2009, saya menghabiskan 2 bulan liburan musim panas untuk magang di UN-APCICT (lembaga pelatihan IT bagi negara-negara berkembang) yang merupakan salah satu organisasi di bawah PBB (UN). Sungguh asyik bisa berinteraksi dan melihat bagaimana etos kerja warga Korea, yang mampu mentransformasikan negara miskin pada tahun 1960an menjadi salah satu kekuatan baru ekonomi Asia (bahkan Dunia).

7. Summer Program

Salah satu alternatif bagi yang tidak menginginkan program internasionalnya mengganggu studinya adalah dengan mengikuti Summer Program. Karena diadakan pada saat liburan antar semester, program ini sama sekali tidak akan mengganggu kuliah.

Jenis aktivitasnya sangat bervariasi, tergantung tujuan program. Ada yang berupa pelatihan pada bidang-bidang tertentu, seperti pelatihan tentang Animal Science di Jepang, pelatihan Teknologi di Silicon Valley USA, atau pelatihan penulisan di Saudi Arabia. Beberapa program juga lebih mengarah pada pengenalan budaya negara tujuan pada para peserta, sehingga program ini lebih memperbanyak acara kunjungan dan jalan-jalan, acara yang paling disukai mahasiswa asing. ^_^

Yap.. Tujuh (7) program tersebut yang saya ketahui mengenai program yang memungkinkan kita untuk keluar negeri. Mulai dari yang periodenya singkat (1-2 minggu) sampai yang cukup lama (1 semester/tahun); mulai yang bersifat kebudayaan sampai pelatihan/lomba yang fokus pada bidang tertentu; dari yang bersifat sangat akademis sampai yang hanya sedikit bau akademisnya. 😀

Silahkan dipilih program yang cocok menurut karakter, kelebihan, dan kecenderungan kawan-kawan. Saya akan (insyaAllah) menuliskan beberapa tips untuk bisa membuat kita semakin memiliki bargaining power yang kuat untuk diterima di tulisan berikutnya.

Selamat mencoba dan jangan mudah menyerah yak.. Orang yang berhasil ke luar negeri biasanya seringkali ditolak di program-program sebelumnya. #himnae.