Tips and Tricks for KGSP (Korean Government Scholarship Program): Part 1
Korean Government Scholarship Program, or KGSP in short, has now been one of prestigious scholarship in the world. As the fame of South Korea raises up (perhaps partly because of KPOP and somehow because of Samsung as well), now more and more people are curious about South Korea. Moreover, as one of the fastest developing countries in this planet, studying in South Korea not only provides profound knowledge in one’s field, but it also give wonderful life experience witnessing the South Korea rapidly develop. Therefore, no wonder every year the selection to be granted as KGSP scholarship gets tougher and more competitive. This year, 2012, there are 337 students from around 90 countries all over the world that come to South Korea.
(For general information about KGSP, please refer to this NIIED’s website)
In this article, we will discuss about the KGSP for Graduate Program (Master or PhD), so if you’re looking for the Undergraduate Program this is not the right page. As I read from the NIIED’s website (NIIED is South Korean government’s institution that is responsible for managing KGSP), the following items are provided for the scholarship:
- Round-trip airfare ticket from one’s country to S.Korea (and back)
- Monthly allowance of 900.000 KRW per month (around $850 USD)
- Research allowance of 210.000 KRW (social science) and 240.000 KRW (for natural science) per semester
- Settlement allowance of 200.000 KRW upon arrival
- FULL COVERAGE of language training (including 2 chances of TOPIK tests registration fee)
- FULL Coverage of all admission and tuition fees to university.
- Dissertation printing costs: 500.000-800.000 KRW (depending on actual costs)
- Medical insurance with the value of 20.000 KRW per month.
- Extra monthly allowance of 100.000 KRW per month for those with TOPIK 5 or 6.
Two Types of KGSP Programs
In general KGSP Programs can be categorized into two groups: The Embassy Quota and University Quota. What are the differences? In case of Embassy Quota, selected countries are provided with quota of number of students that it can recommends to South Korea (e.g. United States 15, Indonesia 2, etc). In order to apply for this, one should contact Korean Embassy in his country. The selection method normally depends on the requirement of the country.
Whereas in case of University Quota, one needs to apply to one of South Korean University, without having to contact South Korean embassy in his respective country. Each university has also maximum number of students it can accept (normally 15 students per university).
Difference | University Quota | Embassy Quota |
Choices of University | One can only apply to one university | Via this program, one can apply up to 3 universities |
Competitiveness | Depends on the university. The more famous and highly favoured university will of course be more competitive. | Depends on the quota of that country given by the Korean government. US for example has 15 slots while Indonesia has only 2. |
Selection Process |
|
|
Cautions | If the university that one applies rejects the application, then he cannot do anything, since he can only apply to one university. | Since the selection to university is conducted later, normally the allocation for many good university is already full (or only few left) so it could be tough and most people will have to choose his 2nd or even 3rd choice. |
Good points | If one applies to well-known university, and then be selected, his probability to be selected is very high. | One can apply to 3 alternative universities, if some reject him, then he still have opportunity to be selected on the other one(s). |
One applicant can only apply via one method. If the NIIED finds that he applies on both ways, then automatically he will be disqualified. So prior to applying, one needs to consider the best method for his goal. If the main goal is to go very good university, then applying via University Quota will give more chance (but of course it requires more efforts and great trade records). In reverse, if one’s country has more quota then applying via Embassy Quota will bring him more opportunity to be accepted. (Nonetheless, this is only my own PERSONAL opinion, so it’s very debatable).
I personally do not really know about this year selection process. However, here are some very useful documents from last year selections. For those who are intending to apply, these would be very good resources.
- http://www.niied.go.kr/eng/board.do?menuNo=380&boardConfigNo=89&action=view&boardNo=1497
- http://www.niied.go.kr/eng/board.do?menuNo=380&boardConfigNo=89&action=view&boardNo=1494
That’s all for the first post. I will be coming back soon with the second article. Good luck for those who wanna apply.
Pingback: TIPS AND TRICKS FOR KGSP (KOREAN GOVERNMENT SCHOLARSHIP PROGRAM): PART 2, Filling Out the Application Form « A Call for Youth
what a comprehensive information :)) can’t wait for the third article about this. thanks to bang Roy in advance for sharing the links of your tips and trick :)) wish me tons of luck ^^
You are very welcome!!! Good luck…
Pingback: TIPS AND TRICKS FOR KGSP (KOREAN GOVERNMENT SCHOLARSHIP PROGRAM): PART 3 « A Call for Youth
Pingback: Tips dan Trik untuk KGSP - Info Beasiswa Korea
-__-
in other word even you take kgsp via university quota, it still the top 400 of atendant who will be choosen to get the scholarship… and it event worse you have to compete not only you with competitor from your country, you also have to compete with competitor from around the world….. XD
sistemnya bukan best 400 Mas. Tetapi best 15 di masing2 aplikan di tiap2 universitas. Misal kampus A ada 429 pendaftar dan kampus T punya 24 pendaftar, mereka sama2 dapet 15 kursi mahasiswa, jadi persaingan di kampus A akan sgt jauh lebih ketat dibanding B. Orang yg bagus tapi daftar di kampus A bisa gagal karena kalah yg jauh lebih bagus.. yg di kampus B barangkali juga bisa tdk lebih baik dari yg gagal tadi.. jadi kesiapan diri utk bersaing dgn seluruh mahasiswa dari berbagai negara ini menjadi awalan pertimbangan yg sgt penting….
I am from Pakistan… Are these scholarship always country specific?
I think it is a “yes” answer for your question. They provide quota for each university and country…
so you mean Pakistani student would also have a chance…
Sure!! There are two Pakistani students in my university.. and I guess there are more of them in other universities.. so don’t be hesitating about applying..
(some friends from Bangladesh, Nepal, India, and Sri Lanka are also in my university… :D)
oh thats nice… Thanks 🙂
you’re very welcome.
Good luck!
mantep, gomawoyo bro :D! Langsung catet 😀
InsyaAllah next year (?) or in 2015 I will apply KGSP for the PhD program 😀
Wah makasih byk sdh mampir Mbak
Halo min jujur saya masih bingung tentang beasiswa ini. Jadi kalo mau ikut beasiswa ada 2 jalur? nah kira-kira jalur yang peluang nya lebih besar yang mana ya? terus kehidupan mahasiswa dan gaya hidup di sana itu bagaimana ya? Oh iya kalo untuk jurusan semacam DKV yang bagus universitas apa ya? makasih, maaf banyak nanya min:)
1. untuk beda antara dua jalur, silahkan baca di http://www.bit.ly/KGSP-1 sudah saya uraikan dengan cukup jelas disana.
2. mohon maaf pertanyaan ini terlalu luas, silahkan bertanya ke forum2 yang lebih umum. Saya mencoba utk berfokus seputar S2 saja.
3. DKV => saya masih baru di Korea (6 bulan) mungkin kalau Mas Gerhana punya teman yg bidang di DKV di Korea atau ada dosen yang pernah ke Korea akan bisa memberikan jawaban yg lebih meyakinkan. Saran saya bisa mencari tahu via lembaca perankingan seperti Times (THEF) atau Webometetrics dll..
Ooh gitu oke deh thanks min! Infonya TOP 😀 btw saya bukan mas min, ahaha.
assalamualaikum, mau tanya, hehe…
saya bercita-cita banget nih untuk pursue master program di Korea, pengennya sih di KAIST, dan iseng cari2 petunjuk scholarship (meski msh sem awal, tp semangat udh tinggi nih, hehe), jadinya nyasar kesini. dan ternyata lewat KGSP ini menarik banget..
disini kan dijelasin ya ada 2 types of KGSP, university quota and embassy quota. saya org Indonesia tp saya undergraduate di malaysia. bisa ga ikut di embassy quota?
makasih 😀
Waalaikum salam wr wb.
Silahkan saja, nanti dokumennya tinggal dikirim ke embassy.
Dear Nasikun,
Saya mau tanya, kakak mengirimkan dokumen2 ke universitas di korea nya melalui jasa pengiriman apa? Berapa hari kira2 sampai ke tempat tujuan? Dan biaya yg kakak keluarkan berapa ya utk pengiriman dokumen tersebut?
Trima kasih sebelumnya ka..
Untuk pastinya silahkan menghubungi kantor pos terdekat atau jasa2 logistik lainnya (UPS, FedEx dll).
Dulu saya pake Express Mail dari Jogja, sktr 6 hari, 120.000
Halo mas, sebenarnya banyak yang pengen saya tanyakan dan saya juga masih bingung nih. -Kehidupan mahasiswa indo dan gaya hidup di sana itu gimana ya?
-Lebih besar peluang ikut beasiswa yg dari mana sih? terus peminatnya itu banyak ga sih yg pengen ke korsel?
-Kita harus ngasih sertifikat bahasa korea atau bahasa inggris gitu?
Makasih:)
Mohon maaf, silahkan baca dulu buku panduan dan googling2 duku ya. Akan lebih enak diskusinya jika sdh ada pemahaman lebih dulu.
Utk informasi jalur beasiswa KGSP, bisa dilihat di http://www.bit.ly/KGSP-1
Oke, sebenernya udah baca sih panduan2nya. Nanya ini dulu deh, kalo kuliah di sana berat ga sih? sama pergaulannya di korea gimanaa?
1. kuliah: disini suana akademis terasa banget. Beban tugas kuliah dan lab akan sangat banyak sehingga ndak jarang mahasiswa S2/S3 yang masuk jam 9 pagi dan pulang jam 9 malam.
2. Orang Korea cenderung malu2 kucing saat di awal tapi asyik dan ramah kalau sudah kenal. Di Korea juga jumlah pendatang semakin banyak, jadi suasana internasionalnya lebih terasa.
Asslkm mas Nasikun.. Sya punya lumyan byk pertanyaan semoga mas bisa meluangkan wktu bwt menjwabnya… 1) wktu mas keterima di SNU itu grantee yg dr indonesia cm mas aja atau ada brp?
2) jd grantee dr tiap negara yg ktrima jg ada 2 mcm donk, yg dr SNU ke NIIED, sm yg dr NIIED ke SNU,bener ga?
3) brrti ssdh mas dinytakan diterima KGSP mas blm prnh k SNU ya krna hrs bljr bhsa korea di univ. lain dan tinggal di asrama univ. sana?
4) stlah mas mngnjkkn kaki d korea prnh ga di interview sm pihak NIIEDnya? atau langsung sm pihak SNU? kalau iya ditnya apa aj mas? kpn?
5) bedanya departement sm major apa ya mas?prasaan di univ. sy cm ada fakultas trus jurusan, program studynya ya namanya sm kyk jurusan sy (ex. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Pendidikan Biologi, Program studi ya biologi) apa memang beda2 ya? palingan jg ada himpunan mahsiswa mas, itu mah kn organisasi.. bingung..
maf ya mas lmyn byk jg prtnyaannya.. tp g susah” kan? tinggal jwb brdasarkn pnglmn mas aja.. sy jg rncnanya mau dftr k SNU tp nnti stlh sy lulus (2 tahun lagi) heheh.. brhubung sy skrg msh polos bgt CVnya, jd semoga aja dlm 2 tahun ini sy bs mengukir byk prestasi mskipun kykny g bs klo jd native speaker kyk mas…Semoga mas mau bales comment sy ini , mngkn kliatnnya g trllu penting tp bagi sy ini penting bgt.. Mksh ^^
1. Yang bareng saya ada 2 oramg dari Indonesia di SNU
2. Tepat sekali. Karena ada dua jalur (via kampus dan via emabssy) maka prosesnya pun begitu.
3. Untuk tahun ini memang seperti itu. Blm ada kepastian tahun2 berikutnya akan sama atau tidak.
4. Dulu saat lolos seleksi berkas ada interview dgn SNU, seputar alasan pengem ke Korea dan kesiapan diri utk kesana. Ini kurang penting utk dipikirkan sekarang. Lebih baik fokus pengembangan diri saja kalau menurut saya, toh bukan pertanyaan2 yg tll susah.
5. Major (kalau utk KGSP) itu init di bawah Department. Misalnyanya dept Biologi dan Majornya pada Biologi Lingkungan
Oh iya mas satu prtnyaan lg ktingglan..6) universitas mana aj yg di tentuin sm NIIED bwt bljr bhasa korea, konkuk university termasuk ga? trz itu kita di suruh milih sendiri atau memang udh di pilihin dr sananya bwt bljr bhasa di univ. tertntu? Mksh mas…^^
Thank You for the informative article. I too am interested in this scholarship program. I got to know that the monthly stipend under this program is 900,000 KRW. Is that sufficient to cover the living costs in S. Korea? and especially in Seoul? I heard that living cost in S. Korea is pretty high. is it true?
So far, that amount of money is sufficient for me, even I can still save around 200.000 per month.
Each person varies, but if we wanna live quite comfortably, that woukd be sufficient.
saya mau tanya, kira2 pengumuman untuk tahap 1 (dubes) itu lewat apa ya? apakah ditelfon atau di-email? karena pada saat pengisian attachment 1, contact hanya ada berupa emergency address, apakah dihubungi ke contact itu? kalau dulu mas Nasikun melalui apa pengumuman nya? thanks for the tips anyway 🙂
Pengumumannya akan dilakukan via web NIIED. Silahkan sering2 cek websitenya utk megetahui pengumumannya.
mas, baru saja saya ditelfon embassy mengenai perjanjian interview tgl 4, namun karena saya lagi social work di remote area yang minim sinyal, dan ditelfon ke rumah namun orang rumah lupa menanyakan nama dan kontak si penelfon..
cuma sekedar ingin tanya, interview itu nanti dari univ nya atau dari embassy nya? via teleconference atau telfon atau ke embassy nya? terima kasih sebelumnya
Maaf bgt baru buka commentnya. gimana interviewnya kmrn? Boleh dishare disini juga dong biar yg lain juga tahu 😀
Hi, I just applied KGSP via Hanyang University on 24 March, 2013. I am so nervous right now for waiting the result out. Can I ask you about a phone interview from university? If I dont have a chance of phone interview, Am I fail to gain this year KGSP?
Thanks & best regards
Hello there. Very sorry for the late reply.
1. Every university has difference policy on selection. Some might require phone interview while some others don’t. So there’s a big chance that your applying univ has different selection method.
2. The real result will be posted by NIIED on their website. So there’s no any confirmation of selection result until that day.
Hi Lauren,
I applied through KNU this year and no reply from them yet. Did you make it this time?
Hello,
I hope you see this in time 🙂 I’ve been reading your blog about KGSP tips. Thanks! Tomorrow I have Interview with KDI School between 930 KST – 1130 KST.
I’m quite nervous. Could you provide some tips on the interview questions that you were asked for the interview? That would be great! I’ve been doing research on various questions that may be asked. However, I’ve never experienced with interviews for Korean schools.
what are my chances of getting admitted for the 2nd selection? I passed the first selection, Univ Recc @ SNU. Thanks
Awesome! We cannot guarantee for sure, but getting recommendation from great university like SNU would probably give you 90% chance ^_^ or even more…
Hay Daniel, where do you come from? Congratulation for the result. On 8 April, I got the same information about the result. Good luck…
if we apply through embassy when will we know about the result?
By this time the NIIED committee should have announced that….
sorry, nanya lagii…jadi kalau apply via embassy akan d beri tau g si kl lolos tahap 1 gt..apa langsung pengumuman di niied?
akan langsung dari NIIED… di web mereka…
Assalamualaikum mas nasikun.. boleh izin share? hehe.. salam kenal. terimakasih
Waalaikum salam wr wb. Silahkan..silahkan….
Makasih infonya mas nasikun 🙂
a KGSP scholar should pass the level 3 of TOPIK in order to start the graduate studies. For someone who doesn’t know Korean at all, is it difficult to learn the language within a year? I am from a south asian country. How has been the experience of previous KGSP scholars from south asia?
We have one year to learn Korean..
In my current university for Korean Study, after around 8 months some passed the level 3 (they didn’t know any Korean while arrived).. most students will pass the TOPIK after a year..
Thank You very much!
wah mas ~ makasih banyak udah ngasih info seputar KGSP . saya mau tanya mas, saya sempat baca beberapa blog ni, kalau sebelumnya kita hub professor yang bersangkutan untuk research di lab beliau. dan kalau beliau menyetujuinya apakah itu sudah 99% kita lolos beasiswa KGSP? saya sempat baca dari blog2 mahasiswa UST . kalau memang demikian, saya juga sedang mencari-cari professor yang siap menampung saya di lab nya. apakah mas juga begitu ? terima kasih
Kondisinya sangat berbeda utk KGSP. Banyak yg malah blm kenal profesornya saat mendaftar.
Kalau di UST mungkin ada beasiswa dari professor/kampus atau yg mau kuliah ke sana tdk sbyk kampus lain.
Utk kasus saya, sy baru berkomunikasi dgn profesor setelah dapet pengumuman lolos.
Faktor professor penting tapi tdk sebegitu signifikannya.
mas nasikun,,
sekedar kepo ajja nih, kira-kira kehidupan Muslim disana gimna ya ?
apakah sulit mencari makanan halal disana ?
Tidak bisa dibilang mudah memang, tapi lumayan banyak alternatif makanan halal di sini.
1) makanan yg tersertifikasi halal oleh MUI Korea (KMF)
2) makanan impor dari negara2 lain (khususnya Asia Tengggara/Selatan) yg berlogo halal.. semacam indomie dll
3).makanan korea2 yg disepakati oleh muslim2 di Korea sbg makanan halal.
Dear Mas Nasikun ..
thank you Mas atas sharingnya ..
kalau boleh, apakah saya boleh minta email mas nasikun?
ada beberapa hal yang mau saya tanya seputar beasiswa NIIED ini,
sepertinya lbh enak kalau saya langsung email ke mas nasikun
hehehe ..
Thank you mas 🙂
Silahkan bisa mengirimkan email ke nasikun_jpr@yahoo.com
mas klo info tentang s1 nya tau ga ?
silahkan baca di sini (website resmi NIIED, penyedia KGSP) => http://www.niied.go.kr/eng/contents.do?contentsNo=78&menuNo=349#none
Dear mas,
Mau tanya kalo jurusan s2 nya beda dengan s1 nya bagaimana? misal s1 gizi dan kesehatan s2 ingin management
Teman saya ada yang dulu S1-nya Biologi dan diterima program S2 di bidang Politik (Administrasi Negara). So tidak begitu masalah sepertinya.
Aslm mas Nasikun,
Saya msh bingung mengenai university quota & embassy quota. Misal kuota Indonesia sebanyak 2 orang/tahun, apakah per tahun akan ada 4 orang (2 dari univ quota, 2 dari embassy quota) yg menerima KGSP ? Apakah seperti itu perhitungannya ?
Menurut Mas Nasikun mana antara univ quota & embassy quota yg chance nya lebih besar utk menerima KGSP ?
terimakasih 🙂
Waalaikum salam wr wb. Selamat malam salam kenal.
Quota hanya diterapkan secara ketat utk jalur embassy karena quota embassy telah dibagi per negara. Sedangkan jalur kampus yang menentukan kampusnya mau menerima siapa. Tidak ada aturan kenegaraan yg terlalu ketat utk kampus, lebih terbuka dan semacam “free fight” competition.
Jatah utk Indonesia misalnya: jaman saya ada 10 yg keterima (8 berangkat)… 2 dari embassy dan lainnya (6) via jalur kampus….
Secara jumlah quota kampus memang lebih besar (jaman saya 3:1 antara yg jalur kampus dan embassy, tahun ini malah mungkin 5:1 antara yg daftar ke kampus langsung dibanding yg ke embassy di Jakarta.
Hanya saja utk kampus kita harus sdh memilih kampus yg paling kita inginkan dan hanya bisa milih SATU kampus
Maaf mau tanya kok yang saya lihat di pdf petunjuk pendaftaran KGSP postgraduate 2013 kuota utk Indonesia via embassy 7 orang ya, kenapa yang berangkat cuma 2 via embassy? Tiap tahun kuotanya sama kan ya?makasih –menunggu petunjuk KGSP 2014
Saya kurang paham dengan kondisi tahun kemarin. Pada tahun saya (2012) yang berangkat ada 2 orang via embassy karena quotanya memang segitu. Kebanyakan memang berangkat via University Quota yang mempunyai jatah lebih banyak dibandingkan dengan embassy quota.
Halo mas Nasikun 🙂
saya mahasiswi jurusan arsitektur univ swasta di bandung..
berniat untuk melanjutkan kuliah di korea..
mau tanya sedikit nih..
kalo memang lewat jalur universitas, Yonsei University persaingannya gimana mas untuk master degree nya?
dan sulitkah belajar pakai bahasa asing yang baru dipelajari setahun?
Terima kasih 🙂
Salam kenal Mbak Nadia,
Yonsei termasuk 3 kampus paling keras persaingannnya di Korea (ada 3 kampus unggulan, disingkat SKY (SNU, Korea Univ dan Yonsei Univ)) sehingga bisa dipastikan akan ketat persaingannya. Tetapi bukan berarti tidak mungkin masuk kesana. Degnan persiapan yang matang dan spek (CV) diri yang cukup, peluang kesana juga terbuka lebar. Yonsei terkenal untuk Business programnya secara khusus, dan untuk hampir semua program2nya secara umum.
Saya memilih untuk mengambil kelas dalam bahasa Inggris karena jujur saja belajar setahun masih baru pada level komunikasi keseharian dengan kawan-kawna, belum bisa sampai pada level akademis dengan berbagai jargon dan istilahnya.
Ass. Wr. Wb.
Salam kenal mas,
saya ingin menanyakan beberapa hal :
1. jika ingin mendaftar KGSP melalui kampus apakah harus sudah ada korespondensi terlebih dahulu dengan profesor yang sesuai dengan field study?
2. untuk advisor (pembimbing) penelitian thesisnya prosesnya seperti apa?apakah ditentukan oleh pihak kampus, mencari sendiri seperti ketika S1ataukah sudah harus mencari sebelum mendaftar KGSP?
3. proses belajar mengajarnya seperti apa yah mas?apakah lebih banyak dikelas ataukah terkonsentrasi di lab?
sekian dulu pertanyaan dari saya.
kiranya mas bersedia menjawab.
Terima kasih.
Wass.
Waalaikum salam wr wb
Mohon maaf sangat telat membalasnya. karena pertanyaannya panjang saya butuh waktu utk mikir, tapi malah lupa utk kembali ke sini.
1. Tidak harus sudah pernah kontak-kontakan dengan profesor. Saya baru kenal dan kontak2an dengan profesor setelah diterima.
2. setiap mahasiswa S2 di Korea (utk bidang Science and Engineering) rata-rata akan nge-lab dan dari lab kita itulah kita punya profesor yang menjadi pembimbing kita dalam banyak hal.
3. yang saya rasakan kelas hanya 6 kali selama sepekan (sy ambil 3 kuliah, masing2 kelas 2 kali pertemuan selama seminggu), jadi lebih banyak waktu di lab untuk mengerjakan tugas dan penelitian.
Semoga membantu menjawab pertanyaan. Sekali lagi saya mohon maaf karena telat membalas comment-nya.
Halo mas, kebetulan saya baru lulus dan blm kerja, tertarik buat beasiswa keluar. Klo ga salah syaratnya itu TOEFL IBT/IELTS ya, klo pake TOEFL ITP mgkn ga ya? Terima kasih..
Tergantung dengan jenis beasiswa yg diminati utk keluar negeri. Utk KGSP sertifikat bhs asing ditulis “optional” sehingga dulu saya make ITP.
selamat siang mas, kemarin saya kirim email ke mas nasikun, tanya2 seputar beasiswa ini. Mohon dibalas ya mas, maturnuwun 😀
Sudah saya balaskah? Coba dicek emailnya. Ada banyak email yg masuk ttg ini, jadi sy kurang bisa mendeteksi siapa yg sdh tak balas emailnya.
Halo mas Nasikun, terima kasih banyak atas tips and tricks-nya. Saya sudah baca semua part berkali-kali nih, tapi saya pengen mastiin bener ga ya saya mencernanya. Misalnya total ada 25 orang yang mendaftar S2 langsung ke suatu kampus, 3 dari Indonesia. Apa kemungkinan saya diterima lebih besar karena saya hanya bersaing dengan 2 orang Indonesia? Atau saya justru tetap bersaing dengan seluruh pendaftar?
Saya bingung harus pilih jalur yang mana soalnya saya cuma ada 1 kampus yang saya pengen karena katanya terkenal dengan jurusan yang saya minati, kampus ini tapi tidak termasuk 10 atau bahkan 20 besar. Lebih baik saya lewat kampus atau embassy ya? Terima kasih ^^
Utk daftar langsung ke kampus,
1) kita akan bersaing dengan semua pendaftar di kampus tersebut;
2) dari kampus itu baru akan ada peranking-an berdasarkan panduan (salah satunya jumlah rekomendasi maksimal dari satu negara)
Wah terima kasih banyak responnya, berarti kalo lewat embassy saya benar2 hanya bersaing dengan sesama teman2 dari Indonesia? Apa mungkin mas tau tahun ini berapa perbandingan antara yg daftar ke embassy dan yg diterima dari Indonesia? Soalnya saya takut merepotkan ortu dgn biaya pengiriman lsg ke kampus di korea padahal ke notaris juga pasti akan bayar
Saya kurang tahu estimasinya Mas utk tahun ini. Namun sebagai pertimbangan, zaman saya dulu Indonesia paling ketat di slrh dunua, sekitar 2:250an (2 org yg diterima dr pendaftar 250an).
Sy rekomendasikan langsung ke kampus saja jika melihat konteks Mas yg sdh punya pilihan kampus tertentu, dan kampusnya pada level menengah. Kemungkinan kompetisinya tdk akan sangat extreme.
Sekali lagi terima kasih banyak atas responnya, sekarang saya lebih yakin dan akan fokus membuat self intro + study plan terlebih dahulu. May all the good things happen to you, Mas Nasikun. You’ve been a great help to us all!
Selamat brjuang dan sampai berjumpa di korea selatan. 내년에 보자…
what is the probability that a person is accepted thru embassy compare to applying thru a university? i am planning to apply this 2014… thanks
There are only a few number of students accepted via embassy quota (e.g. for Indonesians, it’s only 2 students per year) while most students are accepted via university quota. Moreover, for some countries, there are so many students apply via embassy quota while there are no many students applying to some particular university. In general, if not applying to top universities, the odd of being accepted is somehow better via university quota.
Assalamu’alaikum mas…
Saya mau nanya, kalo misalnya score TOEFL kurang dari 550 itu gimana ya mas?
Mempengaruhi penilaian mereka ga?
Atau perlu ga saya cantumkan sertifikat TOEFL tersebut?
Thanks before ya mas… 🙂
Waalaikum salam wr wb. Setahu saya (pada tahun lalu) TOEFL masih optional. Jadi tidak ada TOEFL pun masih besar peluang masuknya.
Pastinya akan berpengaruh, tetapi tidak begitu signifikan jika kita punya kelebihan2 di bidang lain (misal IP, penelitian2, asisitensi, kejuaraan2, dll)
Semoga membantu
#MaafTelat
Penelitian?
Skripsi kan penelitian jg ya mas…
Nah, skripsi boleh dilampirkan ga mas?
Penelitian yg kalau bisa dapat grant dan/atau terpublish ke paper.
Boleh juga dituliskan.
Kalau bisa pebelitian yg sdh terpublikasi, syukur2 masuk Jurnal.
Oh, iya mas…
Kalo kita ngirim applicationnya k dua jalur bisa ga?
yg jalur universitas kita kirim & jalur kedutaan kita kirim juga.
Itu boleh ga mas? 😀
Jika ketahuan, kita akan langsung didiskualifikasi. (Statement ini ada di formulir aplikasi). Memang dengan segala kelebihan dan kekurangan masing2, kita harus mementukan jalur yg paling pas buat kita.
Halo mas, kalau university quota bisa apply medicine tdk ya? karena kalau KGSP kan tanggungannya hanya 4thn ya mas.. kalau seandainya tahun ke-5 murid yg menanggung boleh tdk ya? sebelumnya terimakasih banyak.mas, ditengah kesibukan begitu masih menyempatkan membantu kami.
Maaf sekali baru membalas.
Jadi mendaftar? sampai tahap mana?
Setahu saya bisa juga dengan cara seperti itu. Kawan saya dapat beasiswa 4 tahun tapi dia perpanjang masa kuliahnya sehingga di thn terakhir dia bayar sendiri.
Makasih banget udah mau reply komen saya ya mas…
Ini membantu banget lho… 😀
Oh ya mas, mau nanya…
Kalo sungkyunkwan univ. dgn SNU dr segi mutu mana yg lbih baik ya mas?
Secara umum kampus2 di korea tdk begitu besar perbedaannya. Walau memang bbrp kampus luar biasa.
Di Korea ada istilah SKY, panggilan utk 3 kampus terbaik, yakni SNU, Korea U and Yonsei.. utk Engineering ada juga KAIST dan POSTECH..
Di korea ada 3 kampus yg paling terkenal dan diincar oleh mahasiswa, yakni SKY (SNU, Korea Univ dan Yonsei Univ), POSTECH dan KAIST jg skrg bagus bgt dalam bidang teknologi.
Maaf kak mau tanya, saya kebetulan masih kelas 2 sma dan berminat buat ngambil yg undergraduate programme di kgspnya (klo dihitung berarti baru 2016), terus saya juga udah lama “ngincer” comp sciencenya KAIST menyesuaikan sama beberapa prestasi yang sudah pernah saya dapetin sampe sekarang. Saya tahu persaingan buat masuk sana memang ketat dan saya berencana apply lewat kedutaan tetapi menurut kakak diatas bisa ada case dimana kuota sudah penuh padahal bisa keterima karena jalur kedutaan pemilihan univ.nya belakangan. Kira-kira apakah dengan menyertakan daftar prestasi dalam cv saya nanti bisa cukup membantu untuk “menyusupkan” saya diterima disana tanpa melihat kuota yg sudah ada? Dan menurut kakak rec.letter dari mana yg sebaiknya saya dapatkan? dimana saya saat ini masih SMA dan belum ada dosen tetapi bisa membuat cv saya meyakinkan nantinya. Terima kasih kak ditunggu jawabannya.
Karena masih agak lama dan ada bbrp diskusi yg panjang serta lebih enak via PM, tolong email saya ke nasikun.jpr@gmail.com ya
Oke, makasih ya mas…
Good luck…
Assalamu’alaikum mas, saya kirim komen masih moderation ya mas? saya juga sudah lama kirim email. mohon dibalas ya mas, makasih banyak 😀
Waalaikum salam wr wb. Saya coba cek email saya.
Maaf jika lambat membalas. Kondisi skrg membuat saya tdk bisa membalas semua email tepat waktu
😀 ngga papa mas, mau direspon saja sudah makasih banget.. May Allah bless you, sukses mas!
Assalamualaikum… Mas Nasikun ingin tanya mengenai tiga kopian data dan satu original atas persyaratan seperti transkrip itu seperti apa ya? Thanks
Waalaikum salam wr wb. Maaf blm buka ini dalam waktu lama. Sdh mengirim dokumen?
Satu dokumen asli/legalisasi dan 3 kopian dari dokumen2 tersebut tanpa harus dilegalisasi lagi.
alhamdulillah sudah kirim dokumen dan lolos tahap interview tapi belum pengumuman selanjutnya. Thanks mas
Sama-sama. Good luck utk aplikasinya
Hi, I want to apply to the PhD program and I have a question regarding the GPA.
The following statement is from the guidelines:
“Applicants must maintain a grade point average (G.P.A.) of at least 2.64 on a 4.0 scale, 2.80 on a 4. 3 scale, 2.91 on a 4.5 scale, or grades/marks/score of 80% or higher from the previously attended institution”.
I am a 2nd year student at the Masters and my current GPA is 9,91 (99,1%, ranked 1st) and I am expected to graduate in June 2014. Therefore, upon my possible arrival in South Korea this master will be considered as “the previously attended institution”.
My major concern is that my undergraduate GPA is 70%. Will I be disqualified from the program because of my undergraduate GPA, regardless of my Master’s GPA? Or will my GPA be an average between the undergraduate and the Master’s or it will be considered only the Master’s GPA?
Does anyone know?
Sorry for the very late reply. It’s been crazy months for me.
What it takes is the last degree if study. One you have your master degree, they wont look at the undergrad
Assalamu alaikum Mas Nasikun,
Kalo utk universitas swasta seperti Chung-ang univ & Dongguk univ, apakah persaingannya akan ketat jika mendaftar via university ?
Selain itu, apakah mendaftar ke univ yg lokasinya di Seoul akan lebih ketat ?
Terimakasih
Waalaikum salam wr wb.
Bagaimana pendaftarannya. Kampus bagus namun sepertinya tdk seterkenal SKY jadi relatif tdk menumpuk pendaftarnya
Assalamu’alaikum.
Mau tanya kalo mau daftar S1 apakah ada 2 jalur juga?
Waalaikum salam wr wb. Setahu saya utk S1 cuman ada 1 jalur, via kedutaan
are there anyone here applying to SKKU this year?
halo mas Nasikun.
Saya sudah kirim semua aplikasi saya ke Soongsil University.
Kemarin saya mendapatkan email kalau saya disuru mengirimkan paspor sebelum 7 april nanti. Apakah waktu itu mas juga diminta seperti itu? atau memang sudah mengirimkan paspor sejak aplikasi dikirim?
oh iya saya ingin tanya, apakah setahun belajar bahasa korea itu cukup?
trims 🙂
Maaf baru buka dan baca comment ini.
Untuk kehidupan sehari2 1 tahun lumayan cukup, namun utk kuliah masih harus kerja keras.
Assalamu’alaikum Mas Nasikun, saya siswa SMA dan baru saja naik ke kelas 2. Saya sudah meniatkan diri untuk kuliah di Korea Selatan dan saya juga sudah meniatkan diri untuk ikut dalam jurusan broadcasting. Hal yang ingin saya tanyakan sebelumnya adalah apakah peran prestasi-prestasi saya akan sangat berpengaruh dalam penyeleksiannya? Karena jujur saja, sampai saat ini saya tidak mempunyai prestasi-prestasi. Jika iya, insya Allah saya akan belajar lebih giat lagi 🙂 Terima kasih.
Waalaikum salam wr wb.
Proses seleksi masuk kampus adalah proses dua arah. Kita memilih kampus yang kita rasa terbaik bagi kita, kampus pun memilih mahasiswa yang mereka anggap terbaik bagi mereka. Tentunya standard akan disesuaikan jika ekspektasi tidak terjawab. Oleh karenanya, dengan kita bisa membuktikan bahwa kita akan mampu menjadi siswa yang baik, salah satunya dengan bukti track-record kita saat SMA, maka mereka akan lebih yakin dalam menerima kita. Salah satunya dengan prestasi-prestasi sesuai dengna bidang kuliah kita.
Assalamualaikum mas, mau bertanya masalah waktu pendaftaran dan deadline pengiriman berkas2 itu dibulan2 apa saja? Karena tiap saya baca di persyaratannya harus sudah lulus s1 per 1 september sedangkan saya lulus bulan november misalkan.
Terimakasih.
Waalaikum salam wr wb
1) biasanya ada update informasi disini => http://www.niied.go.kr/eng/contents.do?contentsNo=78&menuNo=349
2) pas zaman saya dulu timelineya begini kira2:
# desember mulai cari2 informasi
# januari persiapan dokumen2
# februari tengah saya ngirim
# maret dapat kabar lolos tahap 1
# april ada wawancara via telp (karena sy daftar via kampus)
3) kalau blm lulus, bisa pake surat pernyataan akan lulus (Letter of Expected Graduation)
# 1 mei pengumuman final
# 28 agustus (akhir agustus) berangkat ke Korea
assalamualaikum, mau tanya..
1. kalo mau apply via universitas itu apakah jadwal apply nya juga sama dengan yg via embassy? atau sebelumnya kita udah bisa menghubungi universitasnya duluan?
2. saya denger kalo mau apply via university kita harus cari profesor dulu. apakah itu bener2 harus?
3. kalo apply via university yg bisa jadi nilai tambah buat kita apa ya? apakah study plan nya?
mohon dijawab.
terima kasih banyak 🙂
waalaikum salam wr wb
1) rata-rata jadwal kampus akan beda dengan embassy (sangat mungkin lebih awal). Jadi sering2 saja ngecek ke web kampus tujuan atau tanya ke OIA-nya.
2) di korea sebagian besar S2 akan berbasis profesor dimana kita perlu tinggal/mangkal di lab, khususnya bidang2 science/technology. Jadi akan lebih baik jika sudah punya hubungan dengan professor di lab
3) semuanya sangat relatif. karena sifatnya kompetisi, maka akan tergantung pula dengan lawan2/saingan kita.. (a) IPK, (b) studi plan (c) rekomendasi, (d) kelengkapan dokumen (e) prestasi2 selama kuliah (f) kemampuan bahasa menurut saya punya pengaruh yg penting banget.
ka sya sedang mengajukan KGSP 2015 program S1 yang saya lihat dari kedutaan, bila berkenan bisakah saya meminta alamat email kaka soalnya saya mau tanya-tanya lebih detail tentang KGSP yang saya akan ajukan nanti terimakasih
Silahkan kontak saya di nasikun.jpr@gmail.com
mas, tanya..
1. untuk dokumen identitas orang tua apa harus pakai akte kelahiran atau paspor? jika pakai kartu keluarga saja apa boleh?
2. kalau dokemen2 yg harus diterjemahkan ke bhs inggris dan disahkan notaris apa saja?
3. melampirkan hasil toefl apakah harus? soalnya keterangan di form.nya itu optional.
4. untuk kgsp 2015 undergraduate program apakah ada yang apply via university? trus kalau ada, kita langsung ngirim berkas ke universitasnya atau menghubungi universitrasnya dulu?
5. kalau apply masih dalam keadaan belum punya paspor, bisa atau tidak? ada yg bilang paspor bisa menyusul. tapi di form 1, personal information, harus mengisi nama sesuai yg di paspor. dan menempel foto paspor.
1) saya dulu pake KTP dan KK ortu
2) semua dokumen harus diterjemahkan jika blm inggris
3) opsional
4) setahu saya yg undergrad harus via embassy
5) nama sesuai passport, biasanya sama juga dgn nama KTP. Foto passport artinya foto sesuai ukuran passport (biasanya 3.5×4.5 cm)
terima kasih banyak mas,
mau tanya lagi.
saya kan lulus D3 Kebidan tahun ini.
apakah boleh saya memakai Diploma sebagai pendidikan terakhir saya?
atau lebih baik saya tetap pakai SMA saja?
soalnya nilai SMA saya pas-pasan dibanding IPK diploma saya.
dan kalau memang lebih baik pakai diploma, apakah bisa saya memilih department yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan kesehatan? mengingat diploma saya jurusan kebidanan.
Sistem di korea kayaknya tidak mengenal diploma (yg diterapkan di INA)(sy kurang yakin, silahkan dicek lagi)
Ada dua jenis KGSP
1) S1 (undergrad) yg syaratnya pake ijazah SMA/setara
2) Graduate (s2/s3) yg syaratnya harus punya S1
Jurusan boleh beda. Kawan saya S1-nya biologi, s2-nya politik dan dia lolos seleksi
Assalamu’alaikum mas Nasikun, dulu bagaimana mas mengurus KTP dan KK bahasa inggris? apakan ditranslate lalu disahkan ke notaris atau ada cara pengurusannya di desa/kecamata/kota? klu lewat notaris butuh biaya berapa ?
Waalaikum salam wr wb
Maaf nih terlewat comment-nya
Cukup di notarisasi saja
thanks infonya kak
by the way kalau mau daftar kgsp harus punya paspor dulu kah?
Tidam harus, tapi kalau kita sdh punya niat utk S2 di LN apakah tdk lbh baik kita punya passport dulu? Karena passport berlaku 5 tahun, jadi bikin dulu tdk apa2..
siang~ saya lulusan D3 bahasa korea, sebenarnya mau langjut ke korea, tapi saya masih bingung dengan cara aplikasinya, apa semua dokumen kita kirimkan ke kedubes korea di jakarta?? terimakasih
Selamat siang. Maaf baru membaca. Saya kurang paham program yg cocok dengan bidang Anda apa. Tetapi sebelum mengirim berkas Anda, pastikan Anda telah memenuhi syarat utk apply program tersebut. Setahu sy kalau utk S2 buuth gelar S1 soalnya.
Assalamu’alaikum mas Nasikun,
artikel yang sangat bermanfaaat, saya pengen apply beasiswa ini,
ada beberapa hal yang ingin saya ingin tanyakan, smoga bisa dijawab dengan senang hati, :
1. kalau apply KGSP, mana yang peluangnya lebih besar via embassy atau university?
2. kalau diterima baik via embassy ataupun university, apa tetep belajar bahasa korea setahun?
kalau iya berarti misal saya daftar ke univ.S dan diterima, mulai kuliahnya tahun depan begitu?
3. Persaingan mana yang lebih ketat antara KAIST dan SNU?
oh ya ijin share mas,
terima kasih
Waalaikum salam wr wb
1. Utk Embassy setiap negara ada jatahnya dan kecil. Pada zaman saya Indonesia cuma ada 2 orang yg diterima via embassy (dan pastinya ratusan yg daftar), tahun ini kayaknya naik, jadi sekitar 8-10 orangan. Sedangkan utk dafta via kampus quota, kita akan bersaing dengan orang2 lain yang mendaftar ke kampus tersebut, rata2 setiap kampus punya jatah 15 orang (pada zaman saya), dan karena skrg jumlah penerima beasiswa naik lebih dari 2x lipat, sy rasa jatah perkampus pun secara linear naik.
2. Syarat belajar bahasa atau tidak itu ditentukan oleh TOPIK kita. Jika sudah punya level 5 maka tidak perlu belajar bahasa, tetapi jika blm punya atau punya < TOPIK 5 maka harus belajar TOPIK, baik dari jalur embassy/university.
3. Wah.. kalau itu sy kurang tahu datanya. Sepertinya KAIST kurang populer utk anak2 KGSP dari Indonesia.. buktinya tiap tahun pasti ada anak Indonesia ke SNU via KGSP tapi jarang bgt yang ke KAIST (setahuku.. bisa juga sy kurang detail mengamatinya ^_^)
wassalamu'alaikum wrwb
oh begitu, soalnya kebetulan jurusan yang saya minati itu ada di KAIST n SNU mas, hhehe
terima kasih infonya 🙂
sama-sama. Selamat berproses ria dan kami tunggu kedatangannya di Korea.
kak mau tanya kalau buat KGSP undergraduate kan harus ngisi nilai kelas 1,2,3 cara ngisinya gimana? soalnya nilainya pake nilai biasa ga pake G.P.A, makasih kak
di formulirnya tertulis harus pake GPA skala 4.0 atau boleh pake skala di tempat kita. Kalau tidak ada keharusan pake skala 4.0, cukup tulis saja dalam format “Nilai kita/nilai maksimal” misal 88.3/100
Pingback: Berita Yg Mempengaruhi Trading Forex | Forex Trading
sir when is the application proper for kgsp commencing,and i wish to ask if the various addresses of the schools will be made available by neiid,one more thing,i wish to apply for graduates schools of education,it is found under which field
Permisi min, mau numpang nanya.
mungkin gak sih kalo KGSPnya ditolak tapi dapet universitasnya?
kan lumayan LoA-nya buat LPDP.
Trims.
KGSP dan kampusnya satu paket, sehingga walau keterima di kampus (dengan asumsi via campus quota) tetapi jika tdk diterima KGSP maka tidak akan dapat.
Kecuali jika kita secara pribadi kontak2an dengan kampus yang bersangkutan, barangkali bisa ada kebijakan khusus.
Mas nasikun.
Terimkasih untuk postingan yang luar biasa ini.
Setidaknya saya ad gambaran.
Mas saya sudah email ke gmail dan yahoo.
Kalau ad waktu, mohon d reply.
Thanks.
Maaf mas emailnya panjang dan sebagian sudah terjawab melalui komentar ataupun balasan komen dari mas yang sangat baik hati mau berbagi.
Skrang kan untuk snu yang fall 2015 ud ad mas pemberitahuan admission nya.
Ada juga guidlines dsb nya, nah yang saya lupa tanyakn d email, yang kita kirim ke univ nya itu form2 yang dari univ ato dri kgsp?
Kbetulan saya punya form kgsp 2014.
nah itu sedikit beda dngan yang d keluarkan univ untuk admission 2015.
Apa univ belum mengeluarkan untuk yang kgsp ato bgaiman yak?
Untuk letter of recomendation apa tiap tahun sama formatnya?
Karna di snu belum dikeluarkan yang syarat2 kgsp 2015, ap bisa pake yang kgsp 2014?
Takutnya pimpinan univ saya sibuk dan ga bisa kalo mepet2.
Oh y, saya kan bukan lulusan univ, tapi sekolah tinggi kedinasan, kira2 bhasa inggrisnya high school ato college ato univ mas?
Terimkasih banyaaaaaak mas.
Maappp ini pun panjang jadinya.
Ak setia menunggu balasanmu mas.
🙂
Good luck utk aplikasinya
Wow, nice to see the tips from you,,,
Saya Ria, rencananya mau apply KGSP tahun 2015 ini. Mau tanya2 dikit ya… berarti kalo kirim applikasinya ke embassy, embassy langsung kirim ke NIIED ya untuk proses seleksinya? Dan dari NIIED dikirim ke 3 Univ yang kita pilih, trus dari 3 Univ itu tinggal menunggu, Univ apa yang akan memilih kita sbg kandidatnya ya? Benar begitukah? mau tanya satu lagi, menurut mas Nasikun, mana yang lebih berpeluang utk diterima, apply via embassy atau univ? Based on your experience, mas Kun kan apply via univ ya..
Kira-kira mas Nasikun tau gak, Kalo recommendation letter harus dari profesor tempat kuliah s1 atau bisa dari atasan tempat kita bekerja? Soalnya saya sudah bekerja, dan tempat kuliah saya dan tempat kerjanya agak jauh.
Trus Dongguk University atau Hankuk University apa termasuk university yang well known ya?
Btw makasih lagi untuk infonya,,,ditunggu reply-nya…
Thanks…
1) bener sekali
2) masing2 punya kelebihannya masing2:
-> via embassy biasanya ketat bgt seleksi di embassy-nya. Tapi jika lolos kita bisa milih sampe 3 kampus
-> via kampus, jika kita milih kampus yg standard maka peluang diterimanya besar, karena kampus punya jatah 15 (atau mungkin naik) dari semua negara. Tapi jika kampus unggulang, maka persaingannya akan sangat ketat. Jika lolos kampus unggulan, biasanya NIIED asal approve aja 😀 Tapi kalau dari kampus2 biasa, rata2 byk yg tidak diterima (antara 2-5 orang yg keterima)
3) utamakan dari kampus, tapi dari atasan juga boleh. Jika bisa, 1 dari kampus dan 1 dari kantor
4) Dongguk terkenal dengan kampus para artis ^_^ dan Hankuk terkenal dengan program bahasa-nya. Obama pernah mampir ke Hankuk (HUFS)
oo gitu yahh.. Ok mas… Makasih ya atas infonya hehehehe 🙂
Oh iya, satu lagi mau nanya, Klo TOEFLnya TOEFL-ITP bukan ibT atau International kira2 bisa gak ya? kan TOEFL atau TOPIK optional kan ya?
Thank you.. ^_^
Di form-nya TOEFL tertulis wajib ndak? kalau wajib berarti harus pake TOEFL resmi (PBT, CBT, iBT), tapi kalau masih opsional, bisa pake PBT
Oh iya Mas Nasikun mau nanya lagi yahh, kalo Original Copy sama Official Transcript itu maksudnya apa ya? Kan ada tuh salah satu syaratnya TOEFL ato TOPIK dalam original copy, itu bukan fotokopi kan ya? Trus kalo official transcript itu apa transkrip yang dilegalisir gitu??
Thanks before ^^
maaf banget baru buka:
1) original copy: dokumen asli-nya
2) transkrip resmi dari kampus
3) iya, bukan copy-annya
4) benar sekali
Pingback: Tips Cari Topik Saat Pdkt
selamat siang kak,
kalau dari lulusan D3 bisa atau tidak mengikuti program beasiswa KGSP ?
mohon dijawab ya..
terimakasih ^^
setahu sy utk KGSP yg Graduate study harus punya S1 atau setara.
Kalau mau ikutan yg KGSP Undergraduate, bisa pake ijazah SMA/SMK-nya.
Pingback: Tertarik kuliah di Negeri Ginseng, Korea? | Ima'atul Zuhdah
Assalamu’alaikum mas Nasikun, dulu bagaimana mas mengurus KK dan KTp dlm bhs inggris? ditranslate oleh penerjemah atau ada prosedur dari kota/kabupaten? dulu apa mas juga menyertakan 1 amplop tersendiri yang berisi dokumen asli?
waalaikum salam wrwb
cukup dengan notaris saja
Assalamualaikum Wr. Wb.
Hallo Mas Nasikun..
Boleh Minta Contoh Application Form Yang Pilihan 3 universitas gak?
saya dah baca2 sekilas, dan download link untuk application formnya.
pas saya buka, cuma ada pilihan 1 universitas saja (SNU).
boleh minta sarannya gak mas? kira2 universitas mana saja yang peluangnya lebih besar ( saingannya lebih sedikiti)
Terima Kasih Sebelumnya.
waalaikum salam wrwb
Itu yg via embassy yak berarti?
Coba cari di Korean embassy di Indonesia atau googling.
Mas Nasikun, hallo..^^
Maaf nih, mau nanya lagi, mengenai kelengkapan berkas/dokumen yang hrs dikirim, misalnya akte kelahiran yang udah di translate itu perlu dikirim yang asli ya? kalo fotocopy aja boleh gak? Dulu mas Nasikun gimana?
Makasih sebelumnya, dan maaf kalo banyak nanya.. 🙂
ups.. maaf terlewat di antara comment2 yg lain
kalau yang asli jangan dikirim. Hanya legalisirnya saja :Dhttps://widgets.wp.com/notifications/1711617417#
Mas mau tanya.
Transkrip b.ing nya yang bagian GPA ditulis skalanya juga ga? Misal 3.9/4.0
Punya saya ga ditulis skalanya, dan td ditelpon pihak KNU unk krim transkrip yg menuliskan GPA beserta skalanya.
Apa harus request sndiri ke pihak kampus mas?
Terima kasih.
Di halaman terakhir ada skalanya kan ya?
kalau ndak salah 3.9 masuknya ke 98 atau 97.. atau 99 malahan 😀
Makasih mas udah dbales, maaf baru bales lg.
Bkan yg it, mksdny yg tercetak ditranskrip.
Tp Alhamdulillah udh beres, dan kmrn jg udh interview.
Tinggal deg2an nggu hasilny aja. Mohon doanya ya mas yg terbaik.
Hi there! Thank you so much for the useful tips. I am applying for the scholarship but I have a few concerns.
I am applying through the embassy. So do I have to staple all my documents together? Is there a specific kind of envelope that I have to use when submitting my application? Also I haven’t had my transcript yet but what I do have is an unofficial print out. This is due to some technical problem with the system in my university. Will it be okay for me to submit the print out together with an explanation? Or will I be rejected immediately? LOL!
Hello there
1) We need 1 envelop with original documents/notarized copy and 3 copy of those (in e envelops)
2) I guess there’s not. As long as it’s quite common and normal to use
3) Can you get some notarization/legalization/certification from your school so that your transcript will be more official, like a stamp or signature of the department?
Good luck!
We’ll see you in Seoul
Pagi kak aku mau nanya.. Buat pengumuman lulus interview nanti dikabarin lewat email ya? Makasih ya kak
Harusnya iya, karena masing2 orang yang lolos akan direkomendasikan ke NIIED, dan biasanya mereka diberitahu via email.
Hai bro Nasikun, salam kenal. Saya lagi proses selection KGSP 2015 nih. Hari ini baru dapet result dari univ reccomendation kalo saya lolos 1st selection dari Hongik University.
Saya kaget awal nya karena tanpa interview tiba-tiba dpt result kalo saya successfully passed. Berarti memang memungkinkan ya tanpa interview juga bisa pass. hahaha.
Sebelumnya saya baca-baca tips disini membantu banget, buat saya ga ragu-ragu lagi buat ngirim application KGSP nya ke Korea. Terima kasih banyak ya bro. Semoga saya bisa lolos 2nd selection yang dari NIIED.
Thank you so much masbro.
halo bro Michael. Selamat yak sudah lolos tahap 1. Memang masing2 kampus punya caranya masing2, ada yg pake wawancara ada juga yang tidak.
Setelah ini, dokumenmu akan dikirimkan ke NIIED utk seleksi berikutnya. Jika lancar, sepertinya awal mei (dulu saya tanggal 1 Mei) akan keluar hasil akhirnya
Good luck.. 내년 한국에 보자…
assalamualikum mas Nasikun, makasih infonya, juga rajin bales2 koment, sy sedang proses skripsi. semoga tahun depan beasiswa ini masih ada saya mau daftar juga. doain sy bisa nyusul ke korea ya.. untuk daftar perlu document apa aja ya? terimakasih
waalaikum salam wrwb
1. amin, smoga tahun depan bisa ke korea dengan beasiswa ini
2. semua dokumen yang dibutuhkan telah dijelaskan di buku panduan, silahkan googling dan cari buku panduannya yak ^^
ah iya, apa semua univ di korea menerima mahasiswa beasiswa ini atau cuma univ tertentu ya?
ada sekitar 60an kampus yang menerima mahasiswa dengan skema ini, ada dalam buku panduan mereka
Hello Nasikun, thank you for your sharing
I’m a senior student. I am going apply KGSP in 2016, maybe directly to univ and I need some advice
In the guideline they said GPA of 2.64/4 equivalent to 80/100 and my GPA is about 2.7/4. In addition, I plan to get topik 3 and ielts 7.0. How can I do now to make my application be prominent? I’m so worried 😦
Besides, I will only apply to such universities as Konkuk, Kookmin, Soongsil, etc.
Thank you so much
Hello there:
1. So, you satisfy the minimum requirement, right? (for the GPA)
2. TOPIK 3 is not compulsory when applying, but of course it’s gonna be great advantage if you have it
3. The same with IELTS (or TOEFL)
4. To make yourself stands out among others:
– show some sides of yours that you believe do not belong to most applicants (such as research experience, language skills, cultural expertice, etc)
– make sure you satisfy all the requirement
– great self introduction and study plan
– great recommendation letter.
Good luck!
iya kak.. sudah di email waktu itu. lagi nunggu pengumuman dari niied nya kak. doain aku yaaa. 🙂 sama pengumumannya dari niied dikirim email atau di websitenya ya kak? makasiiiiiiii
Amin, semoga lancar semuanya. Pengumumannya nanti akan dipasang di web mereka.
amiin. makasi doanya ya kak.. deg degan nunggu hasilnya 😦
hasilnya udah ada kak. terus aku ga masuk. 😦 biasanya di tawarin langsung ga sih dari kampus kalo univ nya ngasih beasiswa selain kgsp nya? makasiiiii yaaa
Assalamualaikum wr wb
Ka,,mau tanya nih.. kuota untuk thn ni kn cuma 20orng. .tapi aku lihat yg thn 2014 ma 2013, knapa kuotanya melebihi 20orng ya?
Kmrn aku udh interview ka,, ni lg nggu pengumman tgl 30 nanti. . Doain aku ya ka,mga lolos. .hehe. . Amin
Waalaikum salam wrwb
yang 20 orang itu hanya yg via Embassy kan ya?
Biasanya lebih banyak yg via University Quota dibandingkan dengan Embassy Quota.
assalamualaikum.. kak mau tanya aku sekarang kan masih kelas 2 SMA maunya nanti setelah lulus aku ikut yang undergraduate nah tapi aku bingung mau daftar yang KGSP tahun 2016 atau yang 2017 kan tahun ajaran baru dikorea berbeda sama di indonesia. aku mau minta sarannya kakak, terus buat jurusan, jurusan apa aja sih yang ada di KGSP? dibales ya kak
감사함니다!
wassalamualaikum wr.wb
waalaikum salam wr wb
1. di Korea S1-nya mulai bulan Maret, dan biasanya aplikasi buka 6 bulan setelahnya.
2. Jurusan: setiap jurusan yang ditawarkan oleh kampus sepertinya bisa dimasuki, kayaknya kecuali kedokteran dan arsitektur.
Coba cari dulu kampus2 yang hendak dimasuki, lalu kontak int’l office mereka utk detailnya.
Assalamualaykum…
Salam kenal Mas Nasikun, saya Ummu Khais dari Kendari…
Postingannya sangat membantu…
saya ingin mendaftar KGSP… rencananya mau daftar di kampus yang ada Departement Medical Science/ Biomedik nya… bisa gak minta List atau file atau link kampus yang ada Departement of Medical Science/ Biomedik nya di Korea…
disana Sarjana Keperwatan bisa ambil Biomedik gak kayak di Indonesia???
Terima Kasih Sebelumnya…
Waalaikum salam wrwb
Alhamdulillah jika membantu.
Mohon maaf saya tidak punya daftar seperti itu.
maaf numpang jawab,
waalaikumsalam Ummu Khais,
Saya Ria penerima KGSP 2015 viaEmbassy yg akan master di Yonsei Departemen Medical Science. Saya ada list2nya kalau kamu ada e-mail bisa saya kirim.
Untuk di Korea, hanya dokter atau dokter gigi yang bisa masuk ke Biomed/Medical Science yang dibawahi Medical Faculty.
Tapi ada beberapa uni yang Biomed nya dibawah Science Faculty dan kamu bisa apply disitu.
Semangat ya mencapai cita2nya^^
ditunggu di Korea~
Terima kasih telah dijawab, Ria.
Pingback: Kuliah di Korea | Muhammad Hilmy
Hallo, ^^
Saya baca di komentar, pada seleksi tahap 2 ada wawancara dari pihak universitas melalui telepon, itu apakah menggunakan bahasa Korea atau bahasa Inggris ya?
Terima kasih ^^
Biasanya bahasa Inggris bagi yang mempunyai kendala dengan bahasa Korea.
Terima Kasih atas artikelnya yang keren. Membantu sekali. Rencananya sy mau daftar untuk tahun depan lewat kedutaan. Tapi ada bagian yang bikin bingung.
– kalau di kirim itu kan 3 rangkap. jadi di amplopkan masing-masing 1 rangkap. terus untuk kedutaannya di kasih juga 1 rangkap? jadi total 4 rangkap?
– Nanti di kirimnya pakai amplop besar yang warna coklat?
– Boleh minta contoh study plan sama self introductionnya gak? Via e-mail? *_* ^_^ Makasih ya.
PS. Sangat ngarep di jawab
1. 1 set dokumen asli, dan 3 copy salinannya. 4 set jadinya.
2. Saya rasa tidak ada aturan khusus untuk amplopnya
3. Mohon maaf, untuk yang ini belum bisa memberikan karena data saya hilang bersama komputer yang rusak.
Good luck!
maaf banget lagi numpang bantu jawab.
Mungkin ada sedikit perubahan peraturan krn saya baru keterima yang tahun ini via Embassy, saya coba bantu.
Kemarin saya hanya mengirimkan masing2 dokumen 1 asli atau sudah dilegalisir kampus. Tidak ada rangkap2an karena kedutaan yg akan melakukannya untuk NIIED dan Universities.
Ka ria atau mas ahmad saya mau bertanya masih bingung, mohon bantuannya. kalau via embassy kan itu harus memilih 3 universitas, maka harus di buat masing masing dokumen asli untuk universitas tersebut, atau 1 dokumen asli sudah cukup untuk mencakup 3 universitasnya?
Dan jika cukup 1 dokumen asli di check list application document ada bagian institute of application, itu ditulis 3 universitas yang dituju?
Terima Kasih, mohon bantuannya Ka Ria dan Mas Ahmad
1) utk embassy, cukup 1 asli dan 3 copy-nya
2) iya, disana ditulis 3 nama kampus yg dituju.
selamat malam mas nasikun, saya mau tanya perihal legalisasi/pengesahan dokumen, untuk notaris yg digunakan notaris di daerah tempat tinggal atau ada yg khusus kah mas?
terimakasih sebelumnya..
Selamat sore.
Saya rasa notaris dimana saja tidak masalah, asal dia legal/punya izin.
masih banyak pertanyaan yang ingin saya tanyakan sama mas, saya sudah kirim email, atas nama fitria fauziah ahmad, mohon bantuannya ya mas. terimakasih..
mian… kenapa aku masih bingung ya…
yang di maksud 2 yang di terima jalur GKSP-U itu tiap universitas atau pertahunnya??
tiap tahun, dari Indonesia.
Sangat sedikit memang dibandingkan dengan Gruduate students.
Halo kakak admin…
Di artikel ini kan menjelaskan tentang tips trik beasiswa buat yang ‘graduated’
Apa kakak mimin gak bisa bantu buat menjelaskan tentang tips trik beasiswa buat ‘ungraduated’?
Thank you
Saya blm punya banyak pengalaman di beasiswa KGSP undergrad, jadinya blm bisa menulis utk itu. Mohon pemaklumannya.
kak saya keponkannya om dedyprasetyo, katanya suruh nanya kesini hehe
mskipun blm banyak pengalaman di kgspu mngkn bisa bantu sedikit lah..hehe
bisa mnta emailnya kak? atau bisa lngsung email ke saya ajeng_putrie96@yahoo.com
makasih kak 🙂
Halo-halo salam kenal.
Kalau boleh tahu siapa namanya?
Halo kak, mau minta saran sekarang saya sedang menempuh studi S1 di indonesia jurusan ekonomi. Nanti ada rencana ke Korea ambil jurusan film. Kira2 lebih bagus ambil S2 film, atau ambil S1 ya? Takutnya kalo ambil S2 tapi gak tau basic2nya film sama sekali bakal kewalahan sendiri -_-
Kawan saya ada yang mengambil bidang politik padahal bidang S1-nya Biologi. Selama kita siap untuk kerja keras, maka tak akan jadi masalah. Tapi benar, kita akan perlu kerja keras, lebih dari orang-orang lain.
Selamat sore mas. sebelumnya perkenalkan nama saya devi
Saya baru lulus S1 dan sangat tertarik untuk melanjutkan studi S2 di SNU. mengenai beasiswa KGSP yang jalur university, sebenarnya saya sudah baca2 dan cari info mengenai beasiswa ini, tapi masih bingung mas. lebih rinci yang mau saya tanyakan :
1. untuk apply jalur universitas, batasnya apa benar sebelum bulan maret 2016(melihat periode dari artikel2 yg sudah saya baca)? setelah mengisi semua formulir yang mas attach di atas, lalu berkas2nya dikirim kemana?
2. untuk apply jalur universitas, apa kita wajib untuk mendapatkan pembimbing dari univ tersebut terlebih dulu? kalo iya, apa boleh dibagi pengalamannya mas dan tatacaranya bagaimana?
3. selama mas berkuliah, bagaimana kondisi lingkungannya? soalnya denger2 masih ada perbedaan ras disana. dan untuk beasiswa KGSP sendiri apa sudah menunjang semua kebutuhan disana, atau memang masih perlu kerja part time untuk mensiasati?
Terimakasih sebelumnya, artikelnya sangat bermanfaat mas. semoga pertanyaan saya bisa dijawab dan tidak terlalu merepotkan 🙂
Salam kenal Devi,
1. Kita mengirim dokumen langsung ke Admission kampus. Dulu sy mengirimkannya pada pertengahan Februari. Tiap tahun mungkin berubah waktunya.
2. Tidak wajib, tapi jika ada akan makin baik. Silahkan browsing ke web jurusan yang diminati lalu mencari professor yang lab-nya cocok dengan riset yang ingin dikerjakan.
3. Secara umum orang Korea ramah-ramah. Walau keramahan pada warga asing dari Barat lebih tinggi dibandingkan pada bangsa2 Timur. Alhamdulillah cukup dan saya bisa mengirim rutin ke tanah air dan menabung.
Selamat mempersiapkan diri.
terimakasih banyak atas jawabannya mas.
kalo tidak keberatan saya mau tanya lagi, semoga sempat dan bersedia menjawab
1. berarti mas waktu itu daftarnya pas fall ya? soalnya saya baca di webnya SNU untuk spring ini pendaftarannya dibuka sampai akhir september dan pengumumannya awal februari dan harus membayar tuition fee kalo sudah dinyatakan lolos.
2. kalo gitu berarti yang mau daftar pake KGSP cuma bisa pas fall aja? mengingat dari info yang saya baca KGSP bukan pendaftaran bulan februari
3. apakah setelah kita mengikuti petunjuk dari 2015-KGSP-G-Application-Guidelines dan melengkapi data2 yang diperlukan untuk mendaftar, berarti berkas yang kita kirim nantinya sepaket dengan universitasnya? maksudnya kalo universitas diterima, berarti beasiswanya diterima?
4. setelah saya cari2 mas, untuk download form seperti yang mas lampirkan di “tips-Trick part 2” dimana ya? saya cari2 tapi belum menemukan. takut ada perbedaan/pembaruan form applicationnya.
semoga mas berkenan menjawab. saya ingin mempersiapkan untuk mendaftar ditahun 2016 melalui KGSP. jadi informasi dari mas ini akan sangat membantu sekali.
Terimakasih dan semoga sukses selalu mas 🙂
1. Iya, saya daftar saat Fall semester
2. Bener banget
3. Kita akan mengirimkan dokumen ke kampus (jika menggunakan University Quota) atau ke Embassy (Jika menggukana Embassy Quota). Setelah lolos seleksi kampus/embassy, akan ada seleksi lanjutan dari NIIED
4. Setiap kampus biasanya akan mencantumkan form aplikasi dalam website mereka. Setiap awal pembukaan KGSP biasanya akan diupload lagi.
Selamat mendaftar.
Pingback: D-5 Embassy or University ? | Fate in Desire
Assalamualaikum mas,
Saya berniat buat daftar kgsp 2016 ke chung ang university karena major yg saya mau masuki ada di Chung ang, selain chung ang ada di SNU dan saya tdk berani untuk ngambil krn persaingannya ketat banget
Saya sdg pelajari persyaratan kgsp thn 2015 dan saya membaca ada dokumen pledge, maksudnya pledge ini bagaimana ya mas?
Makasih 🙂
Waalaikum salam wrwb
Maaf banget baru membalas.
Di salah satu halaman dalam form aplikasi, ada dokumen ‘pledge’ atau janji/sumpah yang perlu kita tanda tangani. Sudah ada di aplikasi, tinggal mengisi beberapa informasi lalu menandatangani saja.
regards,
Nasikun
Hello, I’m interested in applying 2016 KGSP. However, it was stated that language proficiency test was in the required documents (if applicable). So, do I actually NEED to have that language proficiency test document? What about you? Please reply me, thanks in advance.
Sorry for the (very) late respond.
If applicable implies that it’s somehow optional, not mandatory. It’s good if you have one. It’s great if you have a very high score. But it also won’t hurt you once you dont have any.
In my case, I had a TOEFL ITP test with around 600 score. Alhamdulillah it helped me (proved by the fact that I was accepted at SNU)
Hallo mas nasikun, blognya bermanfaat sekali. Saya sudah baca beberapa kali, namun masih ada yg saya tidak mengerti. Kalau mas tidak keberatan, saya boleh minta emailnya? Saya ingin tanya-tanya tentang kgsp. Saya tertarik untuk apply kgsp 2016.
Terima kasih sebelumnya ^^
Terima kasih telah berkunjunt. Silahkan bisa berdiskusi via email di nasikun.jpr@gmail.com
Hai kak, mau nanya nih. Sebelum nya perkenalan dulu hihi aku baru kelas 3 sma dan mau persiapan buat milih universitas. Aku bener bener tertarik kuliah keluar negri dan pengen ngikutin jejak kakak kelas aku yg sekarang ada di Turki. Tapi aku minat nya ke korea. Bisa kasih tau program NIIED buat s1 nya ga kak? Tolong banget kak, apa aja yang perlu dilengkapin dan gimana dapetin form aplikasi nya? Aku nyari ga ketemu temu. Tolong ya kak Terimakasih^^
Halo juga Ukka/Aldila.
Ada juga program namanya KGSP-U (U = undergraduate), yaitu program sekolah S1 di Korea dengan beasiswa dari pemerintah Korea. Setiap tahun dibuka untuk WNI juga, silakan bisa check di => http://www.niied.go.kr/eng/contents.do?contentsNo=78&menuNo=349
Web niied apa ya mas ?
Silahkan bisa dicek di =>
http://www.niied.go.kr/eng/contents.do?contentsNo=78&menuNo=349
Hello!
Thank you for all the answers below,it helps a lot! But i have one more question. What do you think if my GPA is minimum but i will have TOEFL good score and good recommendation letter and etc.will it helps a bit?I worry so much about my GPA…Thank you for your answer!
It’s a combination of a lot of factors. If you could show your great sides by other documents, I dont think you have to worry too much.
Assalamualaikum mas nasikum, saya mau tanya, saya kan sekarang kelas 3 SMA, kalau mau daftar KGSP-U untuk mengumpulkan dokumennya itu setelah ijazah kita keluar atau bagaimana ? terimakasih
Waalaikum salam wr wb.
I dont really know about that, would you please contact the NIIED or university of your destination?
Halo, kak Nasikun. Namaku Veby. First of all, makasih banget untuk postingan dan replies nya yang sangat komprehensif. Btw aku boleh nanya gak kak? jadi kan setelah baca postingan kakak dan browsing sana-sini aku mutusin untuk daftar KGSP tahun depan via designated university, nah yg mau aku tanyain itu, waktu kakak daftar ada form yang namanya “Letter of consent for school verification” gak kak? aku gak ngerti cara ngisinya…udah cari-cari tapi gak ketemu.. mungkin mesti ditanya langsung ke universitasnya kali ya kak?
Trus aku juga baca di postingan kak Nasikun yang ke-2, itu kan kata kakak di personal data kalo gak ada skor TOPIK mending diisi kalo pernah ikut korean language course. Nah itu nulisnya gimana ya kak? soalnya dia ada check-list level TOPIK pake kotak2 gitu trus sama skor. Jadi nulisnya di bagian mananya ya kak?
Thank you very much in advance! 🙂
1) mohon maaf sy juga kurang paham itu apa. Silakan bisa tanya ke sekolah terkait
2) diisi pernah level berapa kelasnya (jika disetarakan dgn TOPIK)
Berarti nanti bagian score nya kosong dong kak? itu gak apa2? sertifikat dari kursusnya itu juga diattach ya kak?
Makasih banget waktu dan balesannya, kak 🙂
Tidak apa2.
Aku attach agar bisa menjadi bukti.
Nanya satu lagi boleh gak kak? kan itu di application documents check-list nya kan ada Personal Medical Assessment, trus disitu tulisannya applicant gak harus undergo authorized medical examination sebelum lulus tahap 2, apa itu artinya attachment yg personal medical assessment itu gak perlu disubmit, kak? atau disubmit tapi kita yang isi sendiri (karena gak perlu yg authorized dari rumah sakit)?
Artinya kita bisa mengisi sendiri tanpa harus ke dokter. Diisi sesuai pengetahuan kita, lalu dimasukkan juga ke aplikasi yang disubmit.
makasih banyak ya kak! couldn’t thank you more!! 🙂
Sama2. Semoga lancar segala persiapan aplikasinya.
Assalamualaikum, mas ahmad saya ayu. Saya berencana untuk mengikuti beasiswa KGSP 2016, kalau mas ahmad berkenan menjawab saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan.
1. Mengenai kuota untuk tahun kemarin saya lihat perbandingan embassy dan university itu masing2 memberi kuota 10. Kalau menurut mas ahmad bagaimana peluangnya?
2. Mengenai dokumen orang tua itu cukup KK saja atau plus KTP masing2.
3. Kemudian apabila sudah d translate, dokumen jenis itu apa bisa ke kecamatan saja atau harus ke notaris?
4. kalau hasil tes toefl original itu, dicopy kemudian dilegalisir atau benar2 asli yg d keluarkan lembaga tes?
terima kasih mas ahmad
Waalaikum salam wr wb.
1) sdh saya analisis dan bahas ttg peluangnya di salah satu artikel kgsp ( http://www.bit.ly/KGSP-1 , http://www.bit.ly/KGSP2 , http://www.bit.ly/KGSP3)
2. Kalau ada bisa pake passport. Dulu saya pake KTP
3. Ke Notaris
4. Mereka minta original.
Maaf mas ahmad jadi ke copy copy gitu, koneksi jelek disini.
Terima kasih sudah di bals cepat mas.
Assalamualaikum, mas ahmad saya ayu. Saya berencana untuk mengikuti beasiswa KGSP 2016, kalau mas ahmad berkenan menjawab saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan.
1. Mengenai kuota untuk tahun kemarin saya lihat perbandingan embassy dan university itu masing2 memberi kuota 10. Kalau menurut mas ahmad bagaimana peluangnya?
2. Mengenai dokumen orang tua itu cukup KK saja atau plus KTP masing2.
3. Kemudian apabila sudah d translate, dokumen jenis itu apa bisa ke kecamatan saja atau harus ke notaris?
4. kalau hasil tes toefl original itu, dicopy kemudian dilegalisir atau benar2 asli yg d keluarkan lembaga tes?
terima kasih
Waalaikum salam wr wb.
1) sdh saya analisis dan bahas ttg peluangnya di salah satu artikel kgsp ( http://www.bit.ly/KGSP-1 , http://www.bit.ly/KGSP2 , http://www.bit.ly/KGSP3)
2. Kalau ada bisa pake passport. Dulu saya pake KTP
3. Ke Notaris
4. Mereka minta original.
THIS SERIAL ARTICLE IS COOOOOL! I LOVE THEM. I WAS GOING TO APPLY KGSP AND I BELIEVED THAT I HAD NO ANY CHANCE TO BE ADMITTED. BUT AFTER READING THESE ARTICLES I CHANGED MY MIND. THANK YOU SO MUCH. GOOD LUCK
Good luck for your application, and I wish you’re one of the recipients og KGSP scholarship.
Assalamualaikum mas Nasikun, sebelumnya makasih udah share dan mau jawab komen2 dari temen2 yang interest buat daftar KGSP. Postingan mas Kun sdh sedikit banyak membantu sya tau lebih banyak tentang program ini (sbenernya kaget sih tau feedback orang2 indo yg ternyata banyak bgt yang daftar, persaingan makin ketat ^^)
saya mau nanya nih mas;
1. Dokumen yang harus di translate ke bhs. inggris kalau ditranslate oleh lembaga bahasa kampus bisa ngga mas (pake legalisir kampus)?
2. Apakah jurusan yang dipillih mempengaruhi kesempatan lolos ya mas (kalo ambil tidak linier. ex: jurusan Bhs & Sastra Korea)? karna takutnya nanti akan seperti LPDP yang harus bisa membawa perubahan untuk Indonesia.
3. Menurut sepengetahuan Mas Nasikun, Kampus mana yang bagus buat belajar lebih dalam tentang pendidikan Bhs Inggris.
Terima Kasih sebelumnya mas, semoga bisa menjawab ^^
Waalaikum salam wrwb.
1. Mereka meminta diterjemahkan oleh sworn translator, jika lembaga kampus tersebut telah tersumpah, maka boleh2 saja.
Dulu kampus saya (fakultas teknik, UGM) mengeluarkan ijazah terjemahan dalam bhs Inggris dan itu saya gunakan untuk mendaftar. Alhamdulillah tidak masalah.
2. Teman saya dulu yang satu kampus, dia S1-nya bidang Biologi dan mengambil S2 bidang Politik di Korea, dia tetap diterima.
3. Saya punya beberapa kawan yang belajar bahasa Inggris di Korea University, Seoul.
Semoga membantu. Good luck untuk aplikasinya.
assalamualaikum mas nasikun… Saya Raesa… rencana mau ikut KGSP for graduate thun ini via korea embassy..
1. saya ingin bertanya masalah TOEFL, toefl saya mngkin cukup rndh tidak sampai 450.. apakah sebaiknya saya sertakan juga sertifikatnya atau tidak sama sekali?
2. nantikan misalkan saya Insya Allah lulus tahap 1, nanti kan ada wawancara di tahap 2nya.. bagaimana gambaran wawancara mas? rata-rata setelah saya cari informasi jauh-jauh hari,.. wawancaranya menggunakan bhs inggris, sementara saya tidak terlalu bisa dalam hal conversation ini,.. nah bagaimana saya mensiasati ini mas?? apakah wawancaranya tidak ada dlam bahasa indonesia ya mas??
Waalaikum salam wr wb.
1. Kalau ndak yakin, boleh juga tdk dimunculkan
2. Kalau bisa bahasa korea, bisa pakai bhs Korea. Kita akan hidup di negara orang asing yg bahasanya adalah English/Korean dan kita perlu berinteraksi dgn mereka, jadi kita harus belajar bhs Inggris/Korea.
Assalamualaikum kak, mau tanya. Saya Kebetulan sedang mempersiapkan berkas untuk daftar kgsp. Ada beberapa hal yang masih saya kurang jelas.
1. Aoa maksud dari original dokumen? Apakah boleh mengirim fotokopi ijazah dan transkrip kemudian dilegalisir kampus? Kebetulan saya juga lukusan ugm dan kampus juga mengeluarkan ijazah dan transkrip dalam bahasa inggris
2. Untuk bukti kewarganegaraan ortu apakah bisa menggunakan KK saja atau salah satu akte orang tua saja?
3. Sekarang sudah ada fasilitas terjemahan akta dari kantir catatan sipil. Apakah bisa mengirim akta fotikopi dan dilegalisir oleh kantor catatan sipil?
Mohon bantuan penjelasannya kak.
Terimakasih^^
Waalaikum salam wr wb.
1) utk ijazah dan transkrip, kita cukup mengirimkan original copy, yakni legalisasi dari copyan ijazah dan transkrip
2) KK,KTP, atau passport bisa. Passport lebih preferrable kalau ada. Dulu saya pakai KTP
3) Begitu juga bisa.
Good luck!
assalmua alaikum, kak minta contoh letter of self introduction and study paln nya,? saya masih bingun bagaimana memulainya
Waalaikum salam wr wb
1) utk study plan, dulu aku nyantumin fokus per semester (karena master)
Misal:
Semester 1: fokus adaptasi budaya korea, belajar bhs korea, dan bersahabat dgn kawan2 baru
….
Semester 6 (tahun kedua S2): fokus riset thesis, pelengkapan syarat lulus, dan persiapan pulang)
2) untuk self introduction, aku menjawab aja pertanyaan2 yg ada di form dalam bentuk paragraf: satu pertanyaan tak kasih jawaban 1 paragrag (karena masing2 pertanyaan punya anak masing2 ^^)
Good luck!
Assalamu’alaikum
kak terima kasih atas tulisannya di atas, sangat membantu.
saya ada pertanyaan, semoga kakak berkenan menjawabnya
yang di application form soal GPA. school year, term/semester. kan itu ada beberapa kolom 1st year, 2nd year, 3rd year, 4th year, 5th year
itu maksudnya di isi nilai rata-rata untuk persemester setiap tahun?
saya sudah krm email ke pihak NIIED tapi belum ada tanggapan soal pertanyaan saya, semoga kakak bersedia menjawab
terima kasih…
Waalaikum salam wr wb.
Itu adalah IPS tiap semester yang kita dapat. Misal:
– semester 1: 3.78/4.00
– semester 2: 3.62/4.00
dst
Kaa, terimakasih banyak infonya.
Sangat membantu. 😉
Saya masih sedikit bingung dengan persyaratannya ka
Perkenalkan saya Gustriza dari Riau
Saya tertarik mengikuti beasiswa Kgsp untuk program master dan setelah googling saya menemukan website kka.
Kka baik banget bisa bales semua pertanyaan satu persatu 🙂
Ada beberapa pertanyaan yg ingin saya tanyakan mengenai sertifikat bahasa inggris kaa.
Di persyaratan pendaftaran disebutkan bahwa harus mengirim original copy dari sertifikat tersebut.
Dari yang saya tanya ke pihak penyelenggara Test ielts dan mereka tidak mengizinkan untuk melakukan legalisir sertifikat tersebut.
Mereka hanya bisa mengcopy dan mengirim nya langsung ke institusi yang meminta (tidak bisa dikirim ke saya).
1. Apakah itu boleh? Karena kalau dikirim k kedutaaan, persyaratan tersebut akan terpisah dengan persyaratan saya lainnya.
2. Atau saya hanya perlu mengirim fotocopyan sertifikat ielts tsb?
3.kemarin kaka mengirim fotocopy nya saja atau bagaimana? Soalnya kalau mengirimkan yg asli, sayang ka, ga dbalikin T_T
4. Untuk kgsp 2016, salah satu syarat adalah – Applicant’s and parents’ proof of citizen – (tanpa menyebutkan original copy seperti untuk dokumen yg lainnya), apakah saya boleh mengirim fotocopyan passport atau harus d legalisir terlebih dahulu?
Mohon penjelasannya kaa..
Terimakasih sebelumnya kaa 😀
1. Utk dokumen seperti IELTS dan TOEFL, kita memang wajib mengirimkan yang asli, bukan fotocopyan.
2. Kalau masih memungkinkan, silakan bisa meminta legalisasi ke kantor imigrasi, insyaAllah tidak bayar dan jika datang pagi2 akan cepat. Dulu (thn 2012, saat seleksi mungkin beda dgn skrg), saya hanya menyertakan fotocopyan Ktp kedua orang tua saya tanpa legalisasi.
Hi Nasikun, I’d like to as something.. because I am in contact with this particular university as I was inquiring about their MBA program. Now he adv me that he’ll recommend me as long as I follow the application procedure. I’m kinda confused now as I’ve been thinking to submit the application via embassy. And this, I’m thinking if I should pass directly to them. But the problem is how high is the assurance I can get from a recommendation from a professor there? To make sure that I’ll get in.. what’s ypur opinion about it?? TIA^^
Halo mas nasikun, kebetulan saya s1 untuk teknik pertambangan. Dan saya berencana untuk ambil s2 managemen, kira2 uni yg bagus untuk s2 managemen uni apa yah? Makasih mas nasikun
Yonsei, Korea Univ dan SNU bagus2 management-nya.
Mas nasikun, mau nanya lagi hehe maaf ya. Untuk pendaftaran via uni di form pendaftaranya download di website nya yah? Oh iya mas maaf kebetulan sy ada email mas, kalau ada waktu reply ya mass, makasih
Biasanya univ-nya memberikan link via web mereka.
Kak mau nanya dong, beasiswa KGSP untuk S1 deadline-nya kapan ya?
Aku kurang paham detailnya, biasanya sekitar agustus-september. Bisa dicek di web KGSP/NIIED ya 😀
Assalamualaikum wr wb
terimakasih atas info2nya. sangat membantu. saya berencana untuk ikut kgsp 2017 (Insya Allah). yang saya mau tanyakan, apakah award documents ataupun pubished paper itu sangat penting saat seleksi? dan apakah ITP masih digunakan dalam seleksi? karena kabarnya, ITP sudah kurang valid.
terimakasih 🙂
Waalaikum salam wr wb.
1) tdk penting bgt, hanya opsional utk menguatkan aplikasi
2) TOEFL masih opsional di KGSP, jadi jangankan pake ITP, ndak pake sama sekali juga masih berpeluang utk lolos
Halo mas, saya adik tingkat Mas di UGM tapi jurusan psikologi angkatan 2014. Saya suka ulasan ini. Sukses selalu mas Ahmad 🙂 Semoga selalu menginspirasi~
Hi kak! Maaf menggangu waktu kk saya mau nanya bbrp hal.
1. Sekarang (2016) kuota yg via embassy berapa yg diterima kak? Apa bakal naik setiap tahun ny jumlah yg diterima?
2.disana diijinin kerja part time gak kak?
3. biasany lihat peringkat universitas dimana kak? Aku cari cuma ada 10 teratas aja soalnya(ini yg koreaselatan)
4. kalau menurut kk sendiri bagusan embassy/ universitas lgsg? Boleh kasih alasan?
Thankyou kak, sorry banyak nanya
hello there,
1) kurang tahu pastinya. Biasanya disebutkan di dokumen NIIED. Beberapa tahun lalu 8.
2) Asalkan mendapatkan izin dari Profesor/supervisor. NIIED hanya membatasi jam kerja maksimalnya.
3) Ada berbagai macem, tinggal mau sumber apa. Misal: http://www.topuniversities.com/where-to-study/asia/south-korea/guide atau http://www.usnews.com/education/best-global-universities/south-korea
4) Saya ulas di tabel di postingan di atas. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Kita milih yang sesuai dengan kondisi kita.
Good luck!
Terimakasihh kak, kk sangat,sangat,sangat membantu ^^
Tremendous help you are offering to students, thank you. May Allah bless your studies.
Thank you very much for your appreciation. I wish it give some help to the applicants.
Hei Nasi, am Ugandan, i must admit am impressed by your competencies, a look at yo CV proves why you are indeed at SNU, you inspire me to work and look at a broader perspective of whatever i lay my hands on. I have been doing quite extensive reading about the opportunities and i am preparing my documents for next year. I will be coming to you for guidance on the very important bits that NIIED does not break down. I feel i have what it takes to develop my writing and i already feel i could use your experience.
Consider me your new friend (I wonder if you have one in Africa, East Africa, Uganda) as i also want to tap into your blogging skills.
Thank you very much for stopping by.
I wish you all the best of luck for your application for KGSP. I have some friends who studied with me in Korea during my master program. There are some from Ethiopia, Egypt, Guinea (I forgot which one, since there are several of them), and some from Uganda as well.
Good luck!
Pingback: – What Makes KGSP a Better Scholarship Program?
Salam kenal.,saya dwi
Mau tanya kak, saya sudah menterjemahkan akte kelahiran dan KK saya, sudah dpt stempel dari sworn translator nya juga. Apakah dokumen tersebut sdh termasuk dokumen original? Atau saya harus melegalisirkan ke kecamatan juga?. Terimakasih
Itu sdh cukup, tidak perlu dari kecamatan atau legalisasi lagi.
Dicopy 3x juga ya.
Baik, terimakasih banyak
Baik, terimakasih 🙂
Kak, mau tanya lagi. Toefl kan yang diminta original. Setelah dicopy apa perlu dilegalisir ke institusi tempat test toefl nya?
Dokumen TOEFL aslinya, bukan legalisasinya.
Maaf kak saya belum paham.
Berarti yang dikirim dokumen toefl asli ? Atau hasil scan gitu kak? Kalau yang asli yang dikirim berarti susah ya kalau saya butuh lagi udah g punya dokumen aslinya.
Iya yang asli. Biasanya kita bisa minta dicetakkan lagi sama lembaga TOEFL-nya. Kalau tdk bisa, terpaksa pakai legalisasi (notaris)
Assalamualaikum. Mas nasikhun terimakasih tulisannya sangat membantu sekali. saya ingin bertanya di form aplikasi kgsp graduate ada pilihan begini :
Desired Field of Study :
☐ Liberal Arts and Social Science
☐ Science, Technology and Engineering
☐ Arts and Sports
Kalau saya jurusan yg ingin saya ambil adalah nursing yg mana yg harus saya ceklis?
Dan kalau untuk jalur univ kita kirim file ke univ yg di tuju saja kan ya mas? Tidak usah ke niied? Terimakasih mas
Waalaikum salam wr wb.
Tidak ada Faculty of Medicine atau Nursing gitu ya?
Kalau dari 3 itu, Science Tech n Engineering yg paling dekat.
Kalau pake University Quota, cukup mengirim ke kampus tujuan saja. Mereka yang akan mengirim ke NIIED jika nanti lolos seleksi tahap awal