Say No to Abortion!!!
Kawan, kehidupan manusia bukan diawali ketika dia dilahirkan ibunya setelah 9 bulan 10 hari berada di kandungan. Kehidupan seorang bayi (secara fisik) dimulai ketika berjuta-juta sperma saling berlomba untuk menuju sang ovum. Saat mereka bertemulah kehidupan bagi seorang manusia secara fisik dimulai. Mulai saat itu sampa sekitar sembilan bulan kemudian memang dia tidak berada di dunia yang sama dengan kita, dia masih hidup di dalam kandungan ibunya. Namun satu hal yang pasti, dia SUDAH HIDUP!! Jadi apapun alasan kita, kita tidak berhak untuk membunuhnya. Aborsi adalah pembunuhan dan tidak manusiawi.
Kawan,
Hari ini saya mendapat email dari salah seorang kawan terbaik saya (sebut saja C-Kink). Isinya tentang gambar-gambar bayi yang dibunuh oleh dokter tidak berperikemanusiaan. Dari email tersebutlah saya termotivasi untuk menulis artikel ini. Meskipun simpel, semoga bisa memberikan gambaran pada kita betapa mengerikannya aborsi bagi derajat manusia.
Bagi ibu yang ingin menggugurkan kandungannya, dengan alasan apapun (belum siap punya anak, anak lahir di luar kemauan, ditinggal lari pacar tidak bertanggung jawab, atau tidak mampu secara ekonomi), aborsi nampak begitu sepele. Ibu tersebut diberi obat bius, dia tidak sadar lalu dokter melakukan permintaan ibu tersebut. Ketika bangun, ibu tadi telah seperti perempuan biasa. Tidak punya perut dengan isi bayi lagi. Selesai. Begitu simple!
Namun yang terjadi ketika ibu tadi tidak sadarkan diri sungguhlah mengerikan. INHUMAN! sungguh TIDAK MANUSIAWI!!!
1. Aborsi bayi dibawah 1 BULAN
Pada kehamilan muda, dimana usia janin masih sangat kecil, aborsi dilakukan dengan cara menggunakan alat penghisap (suction). Sang anak yang masih sangat lembut langsung terhisap dan hancur berantakan. Saat dikeluarkan, dapat dilihat cairan merah berupa gumpalan-gumpalan darah dari janin yang baru dibunuh tersebut.

Bayi berusia kurang dari 1 bulan

Contoh lain janin yg dibunuh
2. Pada kehamilan lebih lanjut (1-3 bulan)
Pada tahap ini, dimana janin baru berusia sekitar beberapa minggu, bagian-bag ian tubuhnya mulai terbentuk. Aborsi dilakukan dengan cara menusuk anak tersebut kemudian bagian-bagian tubuhnya dipotong-potong dengan menggunakan semacam tang khusus untuk aborsi (cunam abortus). Anak dalam kandungan itu diraih dengan menggunakan tang tersebut, dengan cara menusuk bagian manapun yang bisa tercapai. Bisa lambung, pinggang, bahu atau leher. Kemudian setelah ditusuk, dihancurkan bagian-bagian tubuhnya. Tulang-tulangnya di remukkan dan seluruh bag ian tubuhnya disobek-sobek menjadi bagian kecil-kecil agar mudah dikeluarkan dari kandungan.

Potongan kepala janin
Dalam klinik aborsi, bisa dilihat potongan-potongan bayi yang dihancurkan ini. Ada potongan tangan, potongan kaki, potongan kepala dan bagian-bag ian tubuh lain yang mungil. Anak tak berdosa yang masih sedemik ian kecil telah dibunuh dengan cara yang paling mengerikan.. …

Masih Tegakah diam terhadap aborsi
3. Aborsi pada kehamilan lanjutan (3 sampai 6 bulan)
Pada tahap ini, bayi sudah semakin besar dan bagian-bag ian tubuhnya sudah terlihat jelas. Jantungnya sudah berdetak, tangannya sudah bisa menggenggam. Tubuhnya sudah bisa merasakan sakit, karena jaringan syarafnya sudah terbentuk dengan baik.

Masih meragukan dia manusia atau bukan?
Aborsi dilakukan dengan terlebih dahulu membunuh bayi ini sebelum dikeluarkan. Pertama, diberikan suntikan maut (saline) yang langsung dimasukkan kedalam ketuban bayi. Cairan ini akan membakar kulit bayi tersebut secara perlahan-lahan, menyesakkan pernafasannya dan akhirnya setelah menderita selama berjam-jam sampai satu hari bayi itu akhirnya meninggal. Selama proses ini dilakukan, bayi akan berontak, mencoba berteriak dan jantungnya berdetak keras. Aborsi bukan saja merupakan pembunuhan, tetapi pembunuhan secara amat keji. Setiap wanita harus sadar mengenai hal ini.
4. Aborsi pada kehamilan besar (6 sampai 9 bulan)
Pada tahap ini, bayi sudah sangat jelas terbentuk. Wajahnya sudah kelihatan, termasuk mata, hidung, bibir dan telinganya yang mungil….. Jari-jarinya juga sudah menjadi lebih jelas dan otaknya sudah berfungsi baik. Untuk kasus seperti ini, proses aborsi dilakukan dengan cara mengeluarkan bayi tersebut hidup-hidup, kemudian dibunuh. Cara membunuhnya mudah saja, biasanya langsung dilemparkan ke tempat sampah, ditenggelamkan kedalam air atau dipukul kepalanya hingga pecah. Sehingga tangisannya berhenti dan pekerjaan aborsi itu selesai. Selesai dengan tuntas hanya saja darah bayi itu yang akan mengingatkan orang-orang yang terlibat didalam aborsi ini bahwa pembunuhan keji telah terjadi.

Ada yang menyangkal KEMANUSIAAN bayi ini?
Apapun alasannya,
Jelas ABORSI dilaknat oleh ALLAH SWT!!!
Aborsi.
hal paling gila yang mengancam jiwa
kalau berani berbuat ya harus berani tanggung jawab donk.jangan mau enaknya terus gak mau nanggung resikonya.
moga-moga yang mengaborsi anaknya gak punya anak selamanya ,biar tau rasa.yang gak punya anak aja nunggu sampai sekian tahun tapi ini,udah dikasih anak kok malah dibuang.
G.I.L.A
sepakat!!!!
anak adalah karunia-Nya yang sangat berarti. Harus kita jaga dengan penuh amanah.
———————————————————
nasikun
ahmadnasikun.wordpress.com
——————————————————–
astagfirrulloh……
sungguh brdosa kau wanita yg mengarbosi……
inget neraka loh………..
bagi saya, ini lebih kejam dari pembunuhan bro…
semoga Amrik gak jadi melegalkan aborsi shg negara2 lain gak ikut2an meng”halal”kan aborsi
naudzubillah min dzallik
Hiiiiiiiiiiiii….. seremmm… ko bisa ya kaya gitu???
udah berbuat ko ga bertanggung jawab sih. manusia ko sifatnya kaya BINATANG!!!!!
bisa lebih kejam dari binatang malahan manusia ya?
mengerikan
Binatang aja masih inget tu anaknya masa kita yg dikasih akal pikiran ngebuang darah daging sendiri…. Nudzubilahiminzalik….moga kita jauh dari murka ALLAH Amin……………..
astaufirullah hal adzieemm